Mohon tunggu...
Ahmad Sahudin
Ahmad Sahudin Mohon Tunggu... Guru - Kepala SDN 2 Sekotong Timur
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya adalah seorang guru yang suka mengekspresikan diri dengan foto-foto dan jalan-jalan menikmati keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halal Bihalal Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Keluarga Besar Dinas Dikbud Kabupaten Lombok Barat

6 Juni 2022   18:25 Diperbarui: 6 Juni 2022   18:34 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompetensi kepala sekolah di NTB kecuali Kota Mataram berada di zona merah. Ke depannya diharapkan kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi agar berada di zona biru.

Selain itu, Kadis Dikbud memaparkan kepada Bupati terkait akselerasi rata-rata lama sekolah untuk Lombok Barat. Kegiatan akselerasi yang dimulai pada tahun pelajaran 2022/2023 mulai dari jenjang Paket A setara SD dan paket B setara SMP. 

Apresiasi juga beliau sampaikan kepada kepemimpinan bupati sekarang. Di mana selama kepemimpinan H. Fauzan Khalid, M.Si dalam memimpin Lombok Barat situasi dan keamanan Lombok Barat tetap terjaga dengan baik. 

Akhir dari pengantar sang kadis, beliau menutup dengan membacakan pantun yang kemudian oleh peserta disambut dengan ucapan  "Cakep".

5. Acara berikutnya adalah pemberian bingkisan kepada calon jamaah haji yang berasal dari keluarga besar Dikbud Lobar. Dalam pemberian bingkisan, Bupati Lombok Barat diminta oleh sang moderator untuk memberikan bingkisan kepada semua calon jamaah.

6. Sambutan dan arahan Bupati Lombok Barat (H. Fauzan Khlaid, S.Ag. M.Si)

Dokpri
Dokpri

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan beberapa hal sebagai berikut.

Kepala sekolah yang ada di NTB masih di bawah standar termasuk juga Lombok Barat. Mengapa di bawah standar? Sang bupati mengatakan bahwa hal itu bukan dikarenakan kepala sekolah itu bodoh. Hanya saja sampai saat ini para kepala sekolah tidak mau meningkatkan kapasitas diri menjadi kepala sekolah yang memenuhi standar. Kita terlalu banyak melihat keberhasilan orang, namun tidak pernah menanyakan mengapa orang itu bisa berhasil. Kita hendaknya mampu merubah diri seperti halnya kupu-kupu yang bermetamorfosis. Apa yang dilakukan kupu-kupu semasa mengalami metamorfosis adalah berjuang sendiri hingga akhirnya bisa menjadi kupu-kupu yang bisa terbang. Bagaimana kalau kita bantu kupu-kupu semasa mengalami metamorfosis? Pastilah akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Sang bupati juga memaparkan bahwa angka rata-rata lama sekolah di Lombok Barat adalah 6,4 tahun artinya masyarakat Lombok Barat masih duduk di kelas 1 SMP. Oleh karena itu, beliau berharap agar Dinas Dikbud segera berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengakselerasi agar angka rata-rata lama sekolah menjadi lebih tinggi. Ke depan angka rata-rata lama sekolah yang diharapkan di atas 7 agar IPM Lombok Barat meningkat. 

Sekarang ini pandemi covid-19 berlalu, sang Bupati berharap agar kegiatan Out Bond bisa dilaksanakan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan rasa persaudaraan dan silaturrahim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun