Kompetensi kepala sekolah di NTB kecuali Kota Mataram berada di zona merah. Ke depannya diharapkan kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi agar berada di zona biru.
Selain itu, Kadis Dikbud memaparkan kepada Bupati terkait akselerasi rata-rata lama sekolah untuk Lombok Barat. Kegiatan akselerasi yang dimulai pada tahun pelajaran 2022/2023 mulai dari jenjang Paket A setara SD dan paket B setara SMP.Â
Apresiasi juga beliau sampaikan kepada kepemimpinan bupati sekarang. Di mana selama kepemimpinan H. Fauzan Khalid, M.Si dalam memimpin Lombok Barat situasi dan keamanan Lombok Barat tetap terjaga dengan baik.Â
Akhir dari pengantar sang kadis, beliau menutup dengan membacakan pantun yang kemudian oleh peserta disambut dengan ucapan  "Cakep".
5. Acara berikutnya adalah pemberian bingkisan kepada calon jamaah haji yang berasal dari keluarga besar Dikbud Lobar. Dalam pemberian bingkisan, Bupati Lombok Barat diminta oleh sang moderator untuk memberikan bingkisan kepada semua calon jamaah.
6. Sambutan dan arahan Bupati Lombok Barat (H. Fauzan Khlaid, S.Ag. M.Si)
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan beberapa hal sebagai berikut.
Kepala sekolah yang ada di NTB masih di bawah standar termasuk juga Lombok Barat. Mengapa di bawah standar? Sang bupati mengatakan bahwa hal itu bukan dikarenakan kepala sekolah itu bodoh. Hanya saja sampai saat ini para kepala sekolah tidak mau meningkatkan kapasitas diri menjadi kepala sekolah yang memenuhi standar. Kita terlalu banyak melihat keberhasilan orang, namun tidak pernah menanyakan mengapa orang itu bisa berhasil. Kita hendaknya mampu merubah diri seperti halnya kupu-kupu yang bermetamorfosis. Apa yang dilakukan kupu-kupu semasa mengalami metamorfosis adalah berjuang sendiri hingga akhirnya bisa menjadi kupu-kupu yang bisa terbang. Bagaimana kalau kita bantu kupu-kupu semasa mengalami metamorfosis? Pastilah akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Â
Sang bupati juga memaparkan bahwa angka rata-rata lama sekolah di Lombok Barat adalah 6,4 tahun artinya masyarakat Lombok Barat masih duduk di kelas 1 SMP. Oleh karena itu, beliau berharap agar Dinas Dikbud segera berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengakselerasi agar angka rata-rata lama sekolah menjadi lebih tinggi. Ke depan angka rata-rata lama sekolah yang diharapkan di atas 7 agar IPM Lombok Barat meningkat.Â
Sekarang ini pandemi covid-19 berlalu, sang Bupati berharap agar kegiatan Out Bond bisa dilaksanakan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan rasa persaudaraan dan silaturrahim.