Mohon tunggu...
Ahmad Risani
Ahmad Risani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Alasan Mahasiswa Ikut Organisasi

2 September 2016   11:09 Diperbarui: 15 Agustus 2018   11:06 3771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa yang ikut organisasi dengan motif berjuang biasa dikenal dengan sebutan aktivis. Mereka-mereka ini nih yang sering bikin repot aparat dan pemerintah, tapi mereka juga yang bikin rakyat seneng. Entahlah seneng dalam bentuk apa.

Bacaan buku aktivis jelas beda dengan kebanyakan orang. Rak buku mereka di huni buku-buku ideologis. Buku-buku macam Madilog-nya Tan Malaka, Penjambung lidah ra’jat-nya Seokarno, Tetralogi-nya Pramodeya A.T, dan segala jenis buku lainnya selalu bermotif ideologis.

Organisasi yang mereka pilih jelas organisasi yang menawarakan perjuangan. Mana mungkin mereka memiih organisasi yang dihuni oleh dedek-dedek unyu kinyis-kinyis manja.

Menurut teori pengraruh, “Jalan perjuangan” merupakan faktor “motivasi dan landasan rasional”, dalam mengambil keputusan, jelas apa yang mereka pilih berangkat dari motivasi mereka untuk berjuang.

Lalu apa masukan bukan komuntas seperti?. Djangan ketjewaken dan luntoerkan hasrat mereka oentoek perdjuangken tjita-tjita luhurnya. Itoe.

6. Kombinasi dari alasan-alasan di atas

Bisa saja ada mahasiswa yang ikut komunitas karena alasan mencari teman dalam berjuang, sekaligus memperbaiki diri bersama-sama.

Ada juga yang memilih seneng-seneng, nyari cewek, terus melanjutkan ke kehidupan selanjutnya, lalu berjuang bersama deh.

Ada juga yang menganggap beroganisasi itu satu paket antara mencari kebahagiaan, biar pinter. Tapi dulunya karena ikut-ikut temen. Dan sebagainya, dan sebagainya…

Oke, inilah 6 alasan mengapa mahasiswa ikut organisasi. Dari alasan-alasan ini, barangkali bisa memberikan inspirasi bagi anda penggiat komunitas agar lebih peka menerka alasan dibalik diambilnya formulir organisasi anda oleh mereka. []

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun