Mohon tunggu...
Ahmad Risani
Ahmad Risani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menulis apa saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

6 Alasan Mahasiswa Ikut Organisasi

2 September 2016   11:09 Diperbarui: 15 Agustus 2018   11:06 3771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut teori pengaruh, alasan ingin memperbaiki diri termasuk dalam faktor “landasan rasional” dan “dukungan dari luar”. Dalam fikiran orang itu ada dua hal, pertama dia harus memperbaiki diri untuk kehidupan yang lebih baik (rasional), kedua, kalau tidak menjadi lebih baik, dia akan menderita dunia akhirat (ancaman dari luar).

Lalu, gimana caranya membuat organisasi anda agar bisa diterima?. Anu, itu tadi: ikhlas, istiqomah, sabar, dan ingatlah bahwa ada kekuatan langit yang selalu menguatkan perjuanganmu. Itu.

Duh, jadi syahdu gini, baca nomor tiga. Hiks.

4. Biar pinter

Ikut organisasi biar pinter. Mengembangkan diri, nambah kapasitas. Itu adalah alasan yang paling banyak mempengaruhi bergabungnya seseorang dalam organisasi. Terlebih organisasi itu sesuai dengan minat dan bakatnya, serta basis kompetensinya.

Organisasi semacam ini lebih berhubungan dengan organisasi seni, olahraga, dan kelimuan. Ada juga yang berhubugan dengan sosial politik. Bagi mereka yang suka dengan hal-hal itu, tidak ada alasan untuk tidak ikut. Kecuali mereka termasuk orang yang tidak serius dengan hobi dan potensinya.

Tapi yah itu, banyak lho yang tidak serius dengan hobi dan potensinya. Ini tantangan buat komunitas seperti ini.

Menurut teori pengaruh, “biar pinter” termasuk dalam faktor “pemungkin”, hal ini berhubungan dengan keahlian yang dimiliki atau studi yang digeluti. Biasanya yang ikut komunitas seni, itu karena dia menguasai salah satu seni yang ia senangi, misalnya main piano. Mana mungkin seseorang gabung komunitas band sementara dia gak bisa main alat musik, nyanyi juga gak bisa. Yah, kecuali bagi mereka yang tidak berfikir. Mana mungkin dia gabung klub pecinta kopi, sementara dia cuma suka minum air mineral yang ada manis-manisnya.

Lalu, saran apa yang bisa saya berikan untuk komunitas seperti ini?. Ya itu, anu, tunjukin kalau komunitas lu itu berprestasi. Dan.. mampu mengubah seseorang dari gak bisa apa-apa menjadi bisa apa. Gicu.

5. Djalan Perjoengan

Mereka adalah manusia-manusia yang telahir dari penindasan. Mereka adalah produk ideologi. Mereka adalah orang-orang yang berfikir merdeka, namun tetap berdasarkan kepahaman, bukan karena ikut-ikutan apalagi cari kesenangan. Mereka.. mereka.. mereka.. adalah yah pokoknya begitulah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun