Mohon tunggu...
ahmadnaqib
ahmadnaqib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aksi Separatisme di Papua dan Kaitannya dengan Sikap Kebangsaan

14 November 2024   23:59 Diperbarui: 15 November 2024   00:07 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemerintah perlu mengusahakan pembangunan secara merata agar tidak ada lagi wilayah yang merasa dianaktirikan.

Seperti pada masa pemerintahan Jokowi yang mengadakan agenda prioritas.

Dimana program agenda prioritas ini adalah membangun banyak sekali infrastuktur berupa jalan di wilayah luar Jawa terutama di Papua.

Sehingga, masyarakat Papua dapat terbantu dengan adanya akses distribusi barang yang dapat menggerakkan roda aktivitas kemasyarakatan.

Diharapkan  dengan adanya program agenda prioritas ini dapat menjadikan masyarakat terutama di wilayah Papua dapat menaruh kembali kepercayaan mereka terhadap pemerintah.

Referensi:

  • Armawi, Armaidy. 2019. Nasionalisme dalam Dinamika Ketahanan Nasional. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  • Mukhtadi. (2021). Strategi Pemerintah dalam Penanganan Gerakan Separatis Papua dan Implikasinya Terhadap Diplomasi Pertahanan Indonesia. Jurnal Diplomasi Pertahanan, 7(2). 
  • Nugroho, K. A., Deksino, G. R., Nugroho, A. D., & Kamarani, S. (2023). Analisis Sejarah dan Kontemporer Gerakan Separatisme di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1), 95-100.  
  • Shalihah, N. F., & Kurniawan, R.F. 2022. "Sejarah 19 Oktober 1999: Hasil Referendum Timor Timur Diakui Indonesia", https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/19/083000165/sejarah-19-oktober-1999--hasil-referendum-timor-timur-diakui-indonesia?page=all. Diakses pada tanggal 14 November 2024 pukul 22.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun