Ini ciri yang selalu melekat, yaitu sangat  mengkultuskan tokoh kelompok mereka sendiri. Kadang posisinya lebih dari makshum, nyaris tidak pernah salah. Sering kali ketaatan yang diberikan kepada tokohnya mirip ketaatan kepada seorang nabi.
• Gemar Melakukan Keributan
  Ciri yang sering ditemukan adalah sikap beragama yang gemar keributan, suka bermusuhan, dan biasa bikin gara-gara dimana saja. Padahal yang dihadapi sebenarnya sesama muslim sendiri.
Nampaknya hal-hal semacam ini sudah menjadi semacam karakter dan jati diri. Contohnya sebagai berikut.
- Mudah menyalahkan sesama muslim
- Gemar mengkafirkan sesama muslim
- Â Mengkafirkan orang tua Nabi
• Semua orang kafir adalah Musuh
 Ciri khas orang terpapar paham radikalisme adalah selalu punya rasa permusuhan dengan semua orang kafir tanpa membedakan jenis-jenis kekafiran.
• Emosional dan Reaktif
 Orang yang terpapar radikalisne seringkali bersikap bersikap emosional dan reaktif, mudah marah, gampang benci dan terlalu curiga. Khususnya apabila mendengar berita yang sekiranya mengganggu ghirah keislamannya, meski pun belum tentu valid beritanya. Maka mereka jadi sasaran empuk berita hoaks di media massa.
• Menyebar Teror Delusif
 Salah satu bahan yang sering digunakan oleh kalangan terpapar Islam radikal adalah menyebarkan teror atau rasa takut di hati umat Islam. Sebab sering kali menggunakan ayat dan hadits nabawi tertentu, serta dihubung-hubungkan dengan keadaan sekarang. Sekedar untuk hiburan.
• Negara Islam dan Khilafah
  Ciri kesepuluh dari orang yang terpapar Islam radikal adalah cita-cita yang teramat kuat untuk mendirikan negara Islam, khilafah atau apapun istilah dan penamaannya. Dikesankan ke tengah umat yang awam bahwa selama kita tidak punya negara Islam sendiri, maka kita masih kafir dan terus menerus berdosa.