Seseorang atau kelompok yang sedang berlatih di lingkungan yang terkendali. Mereka menyerang sistem komputer milik  sendiri untuk belajar dan meningkatkan keterampilan serta memastikan betapa handalnya mereka dalam keamanan dan peretasan di dunia siber.Â
Mereka ini kombinasi blue hat hackers dan red hat hackers. Kalau blue hat hackers di perusahaan dipakai sebagai penguji sistem sebelum dirilis yang membantu meningkatkan keamanan, melindungi dari ancaman, dan mematuhi peraturan.
Red hat hackers sebagai penyampai pesan dan pembela kebenaran yang juga berfokus menyerang peretas black hat hackers. Â
3. Social Media Hackers
Kalian pasti sering mendengar whatsaap kena hack, bukan whatsaap saja tetapi semua sosial media lainnya. Nah, social media hacker inilah yang melakukan itu. Ia ahli pemrograman yang pandai mendobrak sistem keamanan, mencuri data pribadi, mengakses data informasi pribadi atau basis data yang dilindungi, mencuri akun media sosial dll.Â
Jadi, berselancar di dunia siber (maya) kita harus selalu berhati-hati dalam melangkah, jangan suka meninggalkan jejak digital dan waspada terhadap para hackers yang disebutkan di atas meskipun ia seorang amatiran seperti script kiddies.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H