Mohon tunggu...
Ahmad Mursyidi
Ahmad Mursyidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta, Guru RQ/TPA

Lahir Kotabaru, alumni Ponpes Darussalam Martapura, alumni SMKN 1 Simpang Empat Batulicin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Matra TNI ke Empat Angkatan Siber dan Dunia Hackers

22 November 2024   00:37 Diperbarui: 22 November 2024   04:53 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Peretas Sosial Media (Foto : ChaseLawyers)

Selama integrasi dan operasi, sistem dapat memiliki banyak lubang belakang. Peretas Etis mendeteksi ini dengan banyak alat dan uji penetrasi. Setelah itu mereka menyingkap pintu belakang ini yang merupakan pintu masuk para peretas jahat. Mereka juga menggunakan program antivirus dan antimalware terhadap virus, malwares, trojan dll. 

B. Red Hat Hackers

     Jenis white hat hackers yang tidak hanya bertahan tetapi juga menyerang balik penjahat. Red hat hackers tidak hanya mendeteksi kerentanan dan bertahan terhadap peretas, tetapi juga mengalahkan peretas. Kalau di dunia nyata seperti polisi brimob (versi aku). 

C. State/Nation Sponsored Hackers

Sesuai dengan namanya hacker sponsor negara/bangsa, mereka disponsori oleh pemerintah untuk menjaga pintu di sistem pemerintahan yang membela sistem nasional sebagai tim siber. 

Mereka adalah white hat hackers pembela negara dengan alat canggih yang dimiliki mereka tunjukan keamanan sistem dan jaringan terhadap black hat hackers yang berkerjasama dengan organisasi, peretas, atau pemerintah nasional negara lain. Kalau di dunia nyata seperti tentara khusus/elit (versi aku). 

3. Gray Hat Hacker (peretas topi abu-abu)               Terbagi dua yaitu Classic Grey Hat Hackers, Malicious Insider or Whistleblower. 

A. Grey Hat Hackers

Jenis ini antara black hat hackers dan white hat hackers. Mereka masuk tanpa ijin melihat-lihat celah keamanannya perangkat lunak dan web, tetapi tidak merusak sistem seperti black hat hackers dan berbeda dengan white hat hackers mereka masuk ada ijin dari pemilik . 

Selain itu mereka juga tidak mencuri data tetapi memberitahukan kerentanan keamanannya dan siap dibayar untuk mengatasi masalahnya. Bila tidak ada respon maka mereka mengungkapkan informasi tersebut di publik. Tujuan mereka hanya bersenang-senang dengan peretasannya. 

Gray Hat Hacker tidak bisa berkerja secara legal dalam suatu organisasi. Oleh karena itu mereka adalah pemburu data yang berbahaya terutama bagi organisasi yang memiliki data penting. Cocoknya di backplane mereka bekerja. Tetapi, jenis peretas ini adalah grup hacker paling ramai di ranah Internet. Kalau di dunia nyata seperti anak geng (versi aku). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun