"Pada peringatan Hari Santri tahun ini kita mengusung tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' Saya mengajak seluruh santri di Indonesia untuk bersama-sama terus berjuang menuju masa depan Indonesia yang lebih baik,"kata Menag.
Menag berpesan kepada santri agar belajar sungguh-sungguh untuk menggapai mimpi dan cita-citanya.
"Santri saat ini dapat menjadi presiden seperti KH. Abdurrahman Wahid atau yang kita kenal Gus Dur, santri bisa menjadi menteri, santri bisa menjadi dirjen, santri bisa menjadi TNI, santri bisa menjadi dokter atau tenaga kesehatan, santri bisa menjadi apa pun sekarang." Katanya.
Menag juga berpesan agar para santri menjadi santri yang baik, karena beban tanggung jawab Bangsa ini ada dipundak mereka.
Semangat juang yang dimiliki para santri pada masa itu, menurut Menag Yaqut, masih sangat relevan untuk diteladani pada masa kini. Bedanya, bila dulu para santri berjuang melawan penjajah, maka saat ini santri harus mampu menaklukkan tantangan zaman.
"Hari ini kita berkumpul di sini, menyelaraskan kembali hati dan barisan kita untuk berbakti pada negeri. Santri harus dapat memberikan kontribusi bagi masa depan negeri ini," pesan Menag.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, makna logo HSN 2024 adalah sebagai berikut:
Makna dan Filosofi Logo
Logo Hari Santri 2024 tampak seperti dua tali yang saling melilit dengan kombinasi warna hijau pine dan emas. Di bagian atasnya terdapat lingkaran dengan warna merah. Jika diperhatikan, dua tali yang saling melilit tersebut membentuk siluet santri yang sedang berlari. Bila kedua tali dilihat terpisah, akan membentuk huruf “S” dan “i” yang menjadi simbol Santri Indonesia.
Makna tema Hari Santri Nasional 2024:
- Menyambung Juang
Adalah frasa yang berarti meneruskan semangat juang
- Merengkuh Masa Depan
Adalah sebuah ungkapan yang berarti bergerak bersama menuju sejahtera.