Mohon tunggu...
Ahmad Jo Affandy
Ahmad Jo Affandy Mohon Tunggu... -

Menjadikan Dunia Yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menjadi Relawan Capres Adalah Pembodohan

6 September 2014   04:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya begitu emosi melihat pekerjaan kamu yang membantu orang yang tidak layak untuk dibantu

Masih banyak diluar sana yang layak untuk dibantu dan memang mereka yang seharusnya kamu bantu bukan orang-orang kaya yang gila kekuasaan tersebut!

Ketika melihat pekerjaan kamu ingin sekali rasanya saya menjedot-jedotkan kepala saya ke tembok dan membunuh diri saya sendiri

Saya tidak habis pikir kamu sampai terbutakan seperti itu

Mereka yang penyandang cacat, buta, tuli, butuh bantuan, tidur di kolong jembatan, jadi gembel, jadi pengemis, daerahnya yang pendidikannya terbelakang, yang hidupnya sengsara tidak mempunyai apa-apa, mungkin mereka sangat sedih melihat kamu yang tidak ada pedulinya terhadap mereka, tidak ada satupun yang menolongnya bahkan yang menjadi relawan pun tidak ada!

Kalaupun ada yang menjadi relawan untuk mereka mungkin jumlahnya juga tidak sebanyak relawan capres tsb

Inilah gambaran dan inilah BUKTI NYATA isi otak orang-orang indonesia yang negaranya antah berantah seperti ini, lebih bersemangat untuk membantu mereka yang padahal mampu! dari pada harus membantu mereka yang sedang melarat

Saya yakin ketika kamu menemui pengemis di pinggir jalan atau di sekitar lampu merah pasti kamu hanya diam saja tidak melakukan apa-apa, kamu hanya menunggu lampu tsb berubah menjadi hijau dan kamu langsung jalan seketika tanpa memperdulikannya atau bahkan mengasihinya uang

Saya tidak menyalahkan kamu dan tidak benci terhadap kamu, karena ya memang itu urusan kamu, terserah kamu mau menjadi apa, itukan hak kamu

Cuma saya begitu sedih saja sama pemikiran kamu yang sedangkal itu

Yang buta, fanatik dan gila terhadap capres-capres tsb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun