Saya begitu emosi melihat pekerjaan kamu yang membantu orang yang tidak layak untuk dibantu
Masih banyak diluar sana yang layak untuk dibantu dan memang mereka yang seharusnya kamu bantu bukan orang-orang kaya yang gila kekuasaan tersebut!
Ketika melihat pekerjaan kamu ingin sekali rasanya saya menjedot-jedotkan kepala saya ke tembok dan membunuh diri saya sendiri
Saya tidak habis pikir kamu sampai terbutakan seperti itu
Mereka yang penyandang cacat, buta, tuli, butuh bantuan, tidur di kolong jembatan, jadi gembel, jadi pengemis, daerahnya yang pendidikannya terbelakang, yang hidupnya sengsara tidak mempunyai apa-apa, mungkin mereka sangat sedih melihat kamu yang tidak ada pedulinya terhadap mereka, tidak ada satupun yang menolongnya bahkan yang menjadi relawan pun tidak ada!
Kalaupun ada yang menjadi relawan untuk mereka mungkin jumlahnya juga tidak sebanyak relawan capres tsb
Inilah gambaran dan inilah BUKTI NYATA isi otak orang-orang indonesia yang negaranya antah berantah seperti ini, lebih bersemangat untuk membantu mereka yang padahal mampu! dari pada harus membantu mereka yang sedang melarat
Saya yakin ketika kamu menemui pengemis di pinggir jalan atau di sekitar lampu merah pasti kamu hanya diam saja tidak melakukan apa-apa, kamu hanya menunggu lampu tsb berubah menjadi hijau dan kamu langsung jalan seketika tanpa memperdulikannya atau bahkan mengasihinya uang
Saya tidak menyalahkan kamu dan tidak benci terhadap kamu, karena ya memang itu urusan kamu, terserah kamu mau menjadi apa, itukan hak kamu
Cuma saya begitu sedih saja sama pemikiran kamu yang sedangkal itu
Yang buta, fanatik dan gila terhadap capres-capres tsb