Mohon tunggu...
Ahmad Jo Affandy
Ahmad Jo Affandy Mohon Tunggu... -

Menjadikan Dunia Yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menjadi Relawan Capres Adalah Pembodohan

6 September 2014   04:54 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya ingin berkata bahwa kamu(relawan capres) adalah manusia terbego dan tertolol yang pernah saya temui dalam hidup saya, setidaknya sampai saat ini!

Kamu begitu tertipu!

Kamu fanatik! titik.

Mata dan otak kamu sudah buta

Sungguh sejujurnya saya sedih melihat kamu dan saya turut berduka cita untuk kamu!

Untuk apa kamu menjadi relawan capres? mereka (capres) adalah orang-orang tajir, kaya raya bahkan ada wakilnya yang menjadi pengusaha di negeri ini dan ada juga yang mempunyai kuda sampai miliaran harganya. Jadi untuk apa kamu menolongnya bahkan sampai rela menjadi relawan untuknya!

Lebih baik menjadi relawan untuk mereka yang tertimpa musibah, menderita penyakit, penderita kanker, terkena bencana banjir, yang rumahnya digusur, anak jalanan, pengemis dan masih banyak lagi dan mereka semua yang sebenernya adalah yang harusnya kamu bantu!

BUKA OTAK KAMU!

Kalau otak kamu tidak dipakai jual saja di OLX

Sangat teriris hati saya melihat kamu yang begitu semangat dan fanatiknya sehingga rela menjadi relawan untuk orang-orang tajir tsb yang ingin menjadi presiden

Analoginya sama saja kamu menolong orang tajir untuk menjadi semakin tajir dan berkuasa tetapi kamu menutup mata, hati dan otak kamu terhadap mereka yang sedang kesusahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun