Tiba-tiba Randi berlari kembali ke mobilnya untuk mengambil sebuah kunci dan secepat kilat menerobos masuk lewat garasi. Bagaikan polisi yang sedang menggerebek tempat kejahatan, Randi bergegas langsung naik ke lantai atas. Di kamar tidurnya, Randi hanya menemukan ruangan yang kosong.Â
Urat syarafnya menegang dan kian tegang karena satu-satunya ruang yang belum diceknya hanyalah tinggal kamar tidur Soraya, almarhumah putrinya. Kecemasan Randi terjawab sudah.Â
Karina ditemukan tergeletak di lantai tak berdaya sedang mendekap sebuah boneka kelinci di dadanya dengan erat. Randi sontak bergegas menghampiri dan memeluknya seraya berkata, "Jangan tinggalkan aku! Tolong, jangan pergi!" berkali-kali.Â
.......
Di kamar nomor 301 itu, Karina masih terbaring lemah. Wajahnya pucat. Randi menatap kosong ke arahnya. Dokter bersyukur Randi menemukannya setelah pingsan dua jam akibat over dosis obat tidur. Beruntung Karina tidak mengalami hal serius karena kadar racun obat-obat itu masih tergolong rendah walaupun masuk ke sistem syarafnya. Dengan pengobatan yang intensif dan berkelanjutan, kondisi Karina sangat mungkin bisa pulih. ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI