kuat cenderung memiliki indeks persepsi korupsi yang lebih baik. Hal ini menggarisbawahi
bahwa pendidikan dapat berfungsi sebagai alat yang efektif dalam memerangi korupsi.
Kesadaran akan peran pendidikan dalam pemberantasan korupsi juga diakui oleh masyarakat
luas. Seorang guru di Jakarta, Siti Rahma, mengatakan, "Kami sebagai pendidik memilikitanggung jawab besar untuk membentuk karakter siswa. Dengan menanamkan nilai-nilai anti
korupsi sejak dini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang lebih bersih dan
transparan."
Pentingnya pendidikan dalam upaya pemberantasan korupsi tidak hanya sekedar teori, tetapi telah diakui dan diimplementasikan oleh berbagai pihak, termasuk KPK dan lembaga pendidikan. Dengan terus memperkuat dan memperluas program pendidikan anti korupsi, Indonesia diharapkan dapat melahirkan generasi yang todak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas tinggi dan berkomitmen untuk memberantas korupsi.
Referensi :
1. Nurul Ghufron. (2024, 15 Mei). Pidato dalam Acara Pendidikan Anti Korupsi,
Jakarta.
2. Journal of Economic Behavior & Organization. (2023). The Role of Education in