Mohon tunggu...
Ahmad Faisal Ichsan
Ahmad Faisal Ichsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang ambisioner yang menggapai ambisinya dengan sekuat-kuat kekuatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hal-hal yang Membatalkan Syahadatain

20 November 2023   11:33 Diperbarui: 20 November 2023   11:40 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menafikan sifat-sifat dan nama-nama Allah berarti ia telah mengingkari ayat-ayat Al Qur’an yang menegaskan adanya nama-nama dan sifat-sifat Allah. Para ulama sepakat bahwa mengingkari satu ayat dari ayat-ayat Al Qur’an adalah kafir.

Nifaaq/Munafiq

An nifaaq diambil dari kata an nafaq artinya jalan tembus. Menurut istilah nifaaq ialah sikap yang tidak menentu, tidak sesuai antara ucapan dan perbuatannya.

Pelaku atau pun seseorang yang mempunyai sifat nifaaq disebut munafiq.

Adapun ciri-ciri dari orang munafiq:

  • Di mulut mereka mengatakan beriman kepada Allah dan hari kiamat, sementara hati mereka kafir
  • Apabila mereka berkata akan suatu hal maka yang mereka ucapkan ialah dusta
  • Apabila mereka berjanji maka mereka akan  mengingkarinya
  • Apabila diberikan amanah maka mereka akan berkhianat
  • Ketika dikatakan kepada mereka agar jangan berbuat kerusakan, mereka malah mengaku berbuat kebaikan
  • Apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan perasaan malas dan riya
  • Mereka tidak mengingat Allah kecuali jarang sekali

Orang-orang munafiq sesungguhnya akan dihukum Allah SWT dengan berbagai azab. Salah satunya ialah ditempatkan di dasar neraka yang paling bawah.

Sesuai dengan firman-Nya:

“Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka”. (QS. An Nisa 4/145).

Kafir dan Murtad

Kufur secara bahasa bermakna menutupi sesuatu. Menurut istilah ialah tidak percaya walau sedikit terhadap apa yang dibawa Muhammad SAW.

Sedangkan kafir ialah orang yang melaksanakan atupun memiliki sifar kufur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun