Hukum menghalalkan apa yang telah di haramkan oleh Allah -subhaanahu wata`aala- adalah dosa besar. Bahkan, perbuatan itu berpeluang menjadi penyebab kekafiran seseorang. Hal itu karena orang yang menghalalkannya seakan-akan merasa seperti tandingan bagi ALLAH -subhaanahu wata`aala-.
Maka, tidak layak bagi seorang mukmin untuk menghalalkan apa yang telah di haramkan oleh ALLAH Â -subhaanahu wata`aala- haramkan. Apabila terjadi hal tersebut, maka perkaranya akan diserahkan kepada para ulama` dan hakim untuk menghukumi perkara mereka. Wallahu a`lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H