Langit tak sebenderang ketika engkau datang memanggil, burung-burung berteriak bersautan tak seindah biasanya seolah menyadari bahwa hari tak lagi sama.
Siang mulai rubuh, ketika waktu yang pucat terpaku dipecah teriakan, seruan, jeritan tangis dari sang Nyai, nafasnya memburu, air mata yang tak lagi terbendung, lalu ia menjerit sejadi-jadinya melihat keadaan suaminya yang menjadi kaku dengan mata tertutup memejam pasrah.
***benny
 -20 november 2018-
 [1] dewa cinta Romawi. Sebutan lainnya bagi dewa ini adalah Amor. Sebagai Amor, ia digambarkan sebagai anak kecil bersayap yang nakal, serta membawa busur dan panah, yang dapat membuat manusia maupun dewa jatuh cinta. [2] Nayaga : sekumpulan orang yang memiliki keterampilan khusus menabuh gamelan, terutama dalam mengiringi Dalang dalam pementasan wayang.  [3] Pesinden : wanita yang bernyanyi mengiringi gamelan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H