Mohon tunggu...
Isom Rusydi
Isom Rusydi Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Orang Kampung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kelainan Cintanya Rabiah dan Sigmund Freud

5 April 2016   00:12 Diperbarui: 5 April 2016   20:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah berfirman, “Katakanlah (Muhammad), apabila kamu sekalian mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kamu sekalian.” (QS. Ali Imran: 31)

Tuan Freud, aku ingin mengutipkan sebuah puisi dari Rabiah al-Adawiyah, the mother of benevolence (Ibu Kebajikan), seorang pecinta terkenal, seorang alim, seorang guru, seorang pecinta yang pasrah kepada Tuhannya. Ini puisinya.

Ya Allah apapun yang akan Engkau

karuniakan padaku di dunia ini

berikanlah pada musuh-musuh-Mu

Dan apapun yang Engkau 

karuniakan padaku di akhirat nanti

berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu

Karena Kau sendiri cukuplah bagiku    

 

[1] Pembacaan kasidah Burdah karangannya Imam al-Bushiri setiap malam Kamis sambil mengelilingi pesantren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun