Mohon tunggu...
Ahmad Aufa
Ahmad Aufa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Orng yang senang berbaur (ngopi)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Kemajuan Teknologi dan Informasi Terhadap Ketahanan Nasional

24 Desember 2023   17:13 Diperbarui: 24 Desember 2023   17:15 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Terakhir, artikel akan mengeksplorasi dampak perkembangan teknologi informasi terhadap ketahanan nasional, membuka ruang untuk memahami konsekuensi positif maupun negatif dari evolusi teknologi informasi terhadap kestabilan dan keamanan suatu negara. Melalui pendekatan ini, artikel bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang peran dan implikasi teknologi informasi dalam konteks ketahanan nasional.

PEMBAHASAN

A. Teknologi dan Informasi

Teknologi informasi merupakan suatu bentuk teknologi yang digunakan untuk mengolah data dengan tujuan mendapatkan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Informasi tersebut digunakan oleh individu atau kelompok dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan keputusan yang tepat. Umumnya, teknologi informasi melibatkan penggunaan komputer untuk pengolahan data, sistem jaringan yang menghubungkan komputer, dan teknologi telekomunikasi untuk menyebarkan informasi (Wawan Wardania, 2002).

Pendapat Martin (dalam Janner Simamarta dkk, 2020) menegaskan bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada perangkat keras dan lunak komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi. Tetapi, konsep tersebut juga melibatkan elemen komunikasi dalam mengirimkan informasi. Rasul (dalam Janner Simamarta dkk, 2020) menjelaskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi mencakup berbagai kegiatan terhubung dalam proses perolehan, pengelolaan, dan pengiriman atau pemindahan informasi dari pengirim ke penerima.

Menurut Pasaribu Humisae Parsaorantua dkk (2017), teknologi informasi dan komunikasi dapat diartikan sebagai pemanfaatan perangkat komputer sebagai alat untuk memperoleh, memproses, dan mengirimkan informasi dengan berbasis pada peralatan komunikasi. Dengan kata lain, teknologi informasi dan komunikasi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Sebagai contoh, penggunaan teknologi informasi tidak hanya melibatkan perangkat komputer, tetapi juga membutuhkan penggunaan teknologi komunikasi. Hal ini disebabkan karena informasi yang diperoleh melalui teknologi informasi perlu disebarkan, dipindahkan, atau dikirim ke penerima untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik pada tingkat individu maupun kelompok.

B. Pemanfaatan Teknologi dan Informasi

Setiap negara berupaya keras agar segala aktivitas di wilayahnya tetap berjalan lancar, terutama dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan bidang lainnya yang dapat mengalami dampak buruk jika terganggu atau terhenti. Pada berbagai bidang tersebut, kestabilan dapat dicapai melalui pemanfaatan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak positif pada sektor pendidikan. Menurut M. Husaini (2014), keberadaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan memberikan sarana untuk menyebarkan program pembelajaran ke seluruh tempat, terutama di Indonesia yang terdiri dari kepulauan, membantu dalam pemerataan pembelajaran di seluruh wilayah. 

Secara umum, pemanfaatan ini melibatkan manajemen sistem informasi, seperti penggunaan database online oleh Dinas Pendidikan dan perguruan tinggi untuk memfasilitasi pertukaran informasi dengan cepat. Selain itu, keberadaan website lembaga pendidikan memberikan kemudahan bagi peserta didik, pengajar, karyawan, orang tua, dan masyarakat, serta mendukung proses pendaftaran mahasiswa baru.

Implementasi teknologi informasi dalam bidang pendidikan juga melibatkan E-learning. Menurut Onno W. Purbo (dalam M. Husaini, 2014), E-learning merupakan bentuk teknologi informasi yang diterapkan dalam bentuk maya di bidang pendidikan, memungkinkan kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Pembelajaran melalui E-learning mendorong peserta didik untuk menjadi lebih kreatif dalam metode pembelajaran, serta mendorong mereka untuk menggali informasi secara mandiri guna mengelola dan memanfaatkannya untuk menghasilkan pengetahuan dan tulisan sendiri.

Pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan tidak hanya terbatas pada manajemen informasi dan e-learning, tetapi juga dapat difungsikan sebagai media pembelajaran. Secara umum, teknologi informasi yang digunakan untuk keperluan pembelajaran dapat dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama melibatkan penggunaan komputer untuk menyampaikan materi ajar, yang dikenal sebagai Computer Assisted Instructional (CAI) atau Computer-Based Training (CBT). Materi ajar dikemas dalam bentuk program di dalam komputer, termasuk simulasi atau materi praktek, sehingga peserta didik dapat mempelajari cara mengoperasikan program tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun