Terenyuh hatiku, tak tau apalagi yang harus aku lakukan atau tanyakan. Aku ambil stok tisu di lemari kamarku karena tisu yang ada sudah banyak yang basah dipakai mengelap air mata dan ingus Gilsa. Aku pergi ke dapur membuatkan es teh manis untukku dan Gilsa, mudah-mudahan ini bisa sedikit menenangkan hatinya dan dia bisa mulai cerita tentang semuanya yang dia rasakan.
"Jangan bercanda ah!"
"Aku serius, Lis"
"Siapa yang ngelakuin ini semua?"
"Aku gak tau"
"................." speechless
Dugaan-dugaan yang selama ini selalu ku doakan untuk tidak terjadi ternyata benar terjadi. Gilsa sudah enam tahun diam-diam menjalani pekerjaan sebagai psk. Dia cerita kepadaku kalau dia bekerja sebagai waitress di restoran yang ada di dalam hotel. Dia bilang semua itu berawal dari kecelakaan ketika dia pergi dengan seorang teman perempuan lalu dikenalkan dengan seorang mucikari yang mengelola bisnis prostitusi di daerahnya.Â
Pada saat itu memang dia sedang mencari informasi lowongan kerja ke semua teman yang ada di kontak HPnya. Ada salah satu temannya menawarkan pekerjaan sebagai penjaga toko, kemudia Gilsa mengiyakan tawaran tersebut. Keesokan paginya Gilsa dijemput oleh temannya untuk walk-in interview di toko. Toko yang ada dibayangan Gilsa sangat berbeda jauh dengan toko yang ada di depannya saat akan interview. Gilsa yang memiliki postur tubuh sempurna langsung diterima menjadi salah satu talent di "toko" itu.
Gilsa sempat berupaya untuk kabur dari neraka itu, namun salah satu penjaga melihatnya dan langsung menangkapnya. Gilsa yang panik dan ketakutan saat itu langsung dibekap oleh salah satu penjaga dan seketika badannya lemas lalu jatuh pingsan. Ketika sadar Gilsa sudah berada di dalam ruangan yang terkunci dengan cermin besar di tiap sisinya. Seluruh kain yang menempel di tubuhnya pun tanggal dan tidak tau disimpan di mana. Saat itu, Gilsa merasakan nyeri yang luar biasa di sekitar kemaluannya namun ketika ia lihat tidak ada yang aneh dengan itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI