Mohon tunggu...
AHMAD ARDIANSAH
AHMAD ARDIANSAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

NIM : 41121110005

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjadi Sarjana Dan Menciptakan Etika Kebahagiaan Aristotle

30 Januari 2025   10:40 Diperbarui: 30 Januari 2025   10:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Modul Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak  

Kemampuan untuk mengendalikan keinginan yang berlebihan dan menemukan keseimbangan dalam hidup dikenal sebagai kesederhanaan. Ketika siswa memahami konsep ini, mereka akan lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi. Misalnya, mereka akan membatasi penggunaan media sosial untuk hal-hal yang produktif dan menghindari persamaan yang tidak sehat.

3. Kebahagiaan Sosial Bersama Melalui Kebajikan

Aristole menekankan bahwa karena manusia adalah makhluk sosial, mereka tidak dapat mencapai kebahagiaan sejati tanpa memperhatikan kebahagiaan orang lain. Konsep ini sekarang berlaku dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Misalnya, siswa yang memiliki hubungan yang baik dengan guru, teman, dan komunitasnya akan lebih bahagia daripada siswa yang hanya berfokus pada diri sendiri.

Kebahagiaan bersama dapat dicapai melalui kebajikan sosial seperti kemurahan hati, keadilan, dan empati. Dalam praktiknya, kebajikan sosial ini dapat diwujudkan melalui partisipasi dalam kegiatan sosial, mendukung teman yang sedang menghadapi kesulitan, atau memperjuangkan keadilan dalam sistem pendidikan.

Bagaimana Kandidat Sarjana Dapat Mengambil Moral Aristotle?

1. Membangun Kebajikan Melalui Praktik

Aristotle berpendapat bahwa kebiasaan yang terus-menerus adalah sumber kebajikan. Seseorang harus melatih kebajikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi orang yang berintegritas. Beberapa tindakan praktis yang dapat diambil oleh siswa adalah:

Pendidikan: Beri prioritas pada tugas akademik dan ikuti jadwal belajar yang konsisten.
Bertindak jujur: Menjunjung tinggi integritas akademik dan menghindari plagiarisme.
Bersikap rendah hati: Bersedia menerima kritik dan terus belajar dari kesalahan.

2. Menemukan The Middle Way (Golden Mean)
Konsep jalan tengah, atau golden mean, adalah dasar etika Aristotle. Ia memberi tahu kita bahwa kebajikan terletak di antara dua sisi: kekurangan dan kelebihan. Sebagai ilustrasi:

Kesederhanaan membedakan hidup dari kemalasan. Keberanian membedakan kemalasan dari pengecut.

3. Praktek Kebijaksanaan (Phronesis)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun