Menurut laporan Box Office Mojo, film horor sering kali mendapatkan ROI (Return on Investment) yang lebih tinggi dibandingkan genre lain. Misalnya, film Paranormal Activity (2007) dibuat dengan biaya hanya $15.000 dan menghasilkan lebih dari $193 juta di box office.
Penelitian menunjukkan bahwa penonton horor dapat mengalami perasaan euforia setelah menonton film, berkat peningkatan adrenalin dan dopamin. Sebaliknya, thriller lebih cenderung membuat penonton merasa tegang dan terlibat secara mental.
Meskipun horor dan thriller sering kali dianggap satu kesatuan, mereka memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda dalam menghibur penonton. Horor berfokus pada menciptakan rasa takut dan ketidaknyamanan, sedangkan thriller berupaya membangun ketegangan dan intrik. Memahami perbedaan ini tidak hanya memperkaya pengalaman menonton, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana kedua genre ini memengaruhi emosi dan psikologi penonton. Apakah kamu lebih suka merasakan ketakutan yang mendalam atau terlibat dalam misteri yang menegangkan? Pilihan ada di tangan kamu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H