Mohon tunggu...
Ahmad R Madani
Ahmad R Madani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis lagu, buku, komik, dan skenario film. Pernah dapat nominasi AMI Awards 2015. 3 bukunya terbit di Gramedia. Penulis semua cerita di comicone.id. Sudah menulis 3 skenario film layar lebar. Tumbal: The Ritual (2018), Jin Khodam (2023), Kamu Harus Mati (coming soon).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Peramal Masa Depan

2 September 2024   18:17 Diperbarui: 2 September 2024   18:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/free-photo/fortune-teller-with-crystal-globe-medium-shot

Dengan kesedihan yang membekas, dan rasa penasaran yang membuncah, Maya terdorong untuk kembali ke bilik peramal, mencari jawaban atas kebingungannya. Ia merasa wanita tua itu salah dalam meramalkan masa depan mereka. Maya memasuki bilik, di mana wanita tua itu masih duduk dengan posisi yang sama. Anehnya, ia seolah tidak tergerus oleh waktu. Tak ada sedikit pun tanda-tanda menua. Maya tertegun saat melihat dirinya. Dia sama seperti saat masih remaja dulu! Bahkan ia mengenakan baju dengan bekas noda yang sama! Apakah ia tergelincir kembali ke masa lalu? Atau apa yang ia alami selama ini sesungguhnya belum terjadi?

Wanita tua itu memandang Maya dengan tatapan keheranan. "Kenapa kembali? Mana temanmu?" 

TAMAT

"Cara terbaik untuk meramalkan masa depan adalah dengan menciptakannya."

- Abraham Lincoln

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun