Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Percakapan Terakhir dengan Den Bhaghoese dan Alasannya Pergi dari K

16 Desember 2015   14:05 Diperbarui: 16 Desember 2015   14:05 1623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

T_T

Jika mulai ada perubahan, kelak akan saya sampaikan melalui inbox ini atau artikel khusus buat ente, tapi entah akan adakah perubahan yang lebih baik tersebut...

Selamat beristirahat sejenak mengurai jelaga rasa, salam dari sobatmu yang liar tak terdaftar ini: Salam hangat sehangat-hangatnya...

***

Saya pikir Den Bhaghoese akan memutuskan pergi atau tidak dari K setelah menunggu ulasan dari saya (yang biasanya agak pedas menyentil kemana-mana tanpa pandang bulu… :P). Karena biasanya Kompasianers akan sangat bijak mensikapi ulasan tentang kepergian sahabat mereka melalui kolom komennya.

 Tapi ternyata malamnya dia langsung pergi, membuat deal untuk tidak menayangkan nama dan skrinsyut dia menjadi batal, karena tak ada perjanjian berlaku antara sebuah akun liar tak terdaftar, dengan sebuah akun mati yang semoga telah R.I.P di dunia maya yang lainnya.

Saat Den Bhagoese memilih jalan kehormatan bagi dirinya sendiri dan hengkang dari blog keroyokan ini, saya justru kembali, tanpa kehormatan. Hanya demi rekan kompasianers dan fiksianer  yang pernah dan masih menganggap saya sahabat mereka.

Saya ga janji. Tapi setelah ‘Fiksi Elfat’ dan ‘Dongeng untuk Jokowi’, kelak namamu akan menjadi salah satu tokoh dalam karya fiksi saya sobat, bersama Plenyun, Ben dan yang lainnya, sebagai salah satu cara saya menghormati keputusanmu memilih untuk menjadi diri sendiri. Dan biarlah saya tetap menjadi akun liar tak terdaftar selamanya, sebagai tugu peringatan terhadap kekecewaanmu yang mendalam terhadap admin… juga terhadap sahabat-sahabatmu di Kompasiana ini.

Salam takdzim untuk Den Bhagoese. Salam hangat sehangat-hangatnya dari saya yang amat minim kehormatannya ini…

 

Secangkir Kopi Kehilangan Teman Lagi, Thornville-Kompasiana, 16 Desember 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun