Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(5) Kepada Desol: Maaf, Kubongkar Rahasiamu, Sol…

12 Oktober 2015   23:55 Diperbarui: 12 Oktober 2015   23:55 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hmmm... Ada akal. Akan kubuat dia semakin panik.

Kupasang sedikit seringai, sambil kujilati sisa darah yang menempel dengan gaya yang amat nikmat.

Hahay... dia mundur. Dan gaya mundurnya mengingatkanku pada sejenis kepinding bernama undur-undur. Puas sudah hati ini. biar dia tahu rasa. Dikiranya semua lelaki (nyambung nanti aja ah, cos dari tadi ga konsen mikirin 'makan mente dolo', mente tuh apa? Ga taunya sejenis kacang mede, yah..^_).

Kau buatlah dulu agak panjang, Desol, nti kalo saya ol lagi saya balas panjang juga, dan kita lihat, siapa yang paling bisa bertahan meneruskannya entah berapa hari, haha...

Walau dari jam session kecil ini saya dah agak merasa kalah, terutama efektivitas kalimat. Thank's dah menunjukan kelemahan saya dengan cara yang amat friendly, salam...^_

 

29/07/2015 11:35

Desol Desy

hahahahaha gak ada kalah dan memang dalam fiksi

yang ada hanyalah saling memandaikan :V bahasa apaan tuh memandaikan nghahahaha :V

Bagi kebanyakan wanita, langkah mundur sangatlah tepat sebelum memutuskan untuk kabur. Tapi bagiku, dua langkah mundur hanya untuk memosisikan diri sebelum kupasang kuda-kuda. Kutinju pria itu jika ia mencoba meraih tubuhku. Lihat saja, akan kubuat kembaran pelipis berdarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun