kala kebenaran merenggut kita
dan semua tak lagi sama
Â
saat itu kita masih bunga
masih embun masih
pelangi masih
mata air pertiwi yang belum terjamah dunia
Â
belum menjelma air mata
belum luka yang menganga
belum
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!