Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menghina Presiden, Membersihkan Sejarah (Fragmen Pembuka)

7 Agustus 2015   12:00 Diperbarui: 7 Agustus 2015   12:00 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan, jauhkan kami dari kemiskinan personal akut

yang kelak akan menjadi kemiskinan struktural nan amat pekat

dan terwariskan tanpa sadar secara ritmik

turun-temurun dan mengepidemik

na'udzu billah min dzaalik

 

Secangkir Kopi Fragmen Pembuka Artikel “Menghina presiden, Membersihkan Sejarah”, Kompasiana-012015.

(Buat rekan Kompasianers yang gemar mengunjungi lapak ini, saya mohon maaf karena belum bisa silaturahim balik, karena kesibukan memang acapkali memberangus kebersamaan hingga menjadi begitu basi.

Saya coba malam nanti bergentayangan kembali sebagai hantu bayangan, sebab bertukar kata dengan amat cerdas akhir-akhir ini memang menjadi sebuah kemewahan yang tak lagi mudah untuk dilakoni, untungnya masih ada di Kompasiana…^_)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun