Tuhan, jauhkan kami dari kemiskinan personal akut
yang kelak akan menjadi kemiskinan struktural nan amat pekat
dan terwariskan tanpa sadar secara ritmik
turun-temurun dan mengepidemik
na'udzu billah min dzaalik
Secangkir Kopi Fragmen Pembuka Artikel “Menghina presiden, Membersihkan Sejarah”, Kompasiana-012015.
(Buat rekan Kompasianers yang gemar mengunjungi lapak ini, saya mohon maaf karena belum bisa silaturahim balik, karena kesibukan memang acapkali memberangus kebersamaan hingga menjadi begitu basi.
Saya coba malam nanti bergentayangan kembali sebagai hantu bayangan, sebab bertukar kata dengan amat cerdas akhir-akhir ini memang menjadi sebuah kemewahan yang tak lagi mudah untuk dilakoni, untungnya masih ada di Kompasiana…^_)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI