Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Belenggu Angan

3 Juli 2015   23:41 Diperbarui: 3 Juli 2015   23:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tanpa pernikahan,” lelaki itu kembali jengah.

“Maksudmu… ‘kecelakaan’?”

Lelaki itu menggeleng.

“Ku-kumpul kebokah? Bukankah itu zina?”

Lelaki itu kembali menggelengkan kepala.

Sesaat keduanya terdiam. Agak lama.

“Bukan maksudku menuduhmu,” Reda kembali berbicara. “Tapi lazimnya hubungan antara pria dan wanita dewasa, melalui pernikahan.”

Lelaki itu masih terdiam.

“Sudah berapa lama kau mengenalnya?” Reda kembali bertanya.

“Lima tahun. Dia teman SMUku dulu…”

“Yah, sudah cukup lama. Tunggu apa lagi? Toh, sudah selama itu kalian tinggal bersama…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun