Bulan Muharram juga terjadi peristiwa-peristiwa danditerimanya mukjizat dari Allah SWT kepada para Rasulnya sebagai bentuk keistimewaan para nabi dan Rasul dan sebagai ibrah bagi kita untuk makin beriman kepada Allah SWT lewat peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut, diantaranya adalah :
- Diterimanya taubat Nabi Adam AS setelah diturunkan dari surga.
- Diangkatnya Nabi Idris AS ke tempat yang tinggi.
- Diturunkannya Nabi Nuh AS dari kapal, setelah banjir bandang.
- Diselamatkannya Nabi Ibrahim AS dari bakaran apinya raja Namrud.
- Diturunkannya kitab Taurat pada Nabi Musa AS.
- Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari penjara.
- Disembuhkannya kebutaan Nabi Ya'qub AS dari wasilah pakaiannya Nabi Yusuf AS.
- Disembuhkannya Nabi Ayyub AS dari sakit kulit yang berkepanjangan.
- Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan Nun.
- Disibakkannya lautan bagi Bani Israil yang melarikan diri dari kejaran raja Fir'aun Mesir yang kejam.
- Diampuninya Nabi Dawud AS dari kesalahannya.
- Diberinya Nabi Sulaiman AS kekuasaan berupa kerajaan.
- Diangkatnya Nabi Isa AS ke langit setelah dikepung bangsa Romawi.
- Diampuninya kesalahan yang telah lewat dan yang akan datang dari Nabi Muhammad SAW.
6. Terdapat Hari Asyura
Dalam bulan yang disucikan ini, terdapat hari Asyura (10 Muharram).
Disebutkan bahwa hari Asyura merupakan hari-hari Allah. Sebagaimana HR. Muslim berikut ini:
Rasulullah Shallallahu SAW bersabda:
إِنَّ عَاشُورَاءَ يَوْمٌ مِنْ أَيَّامِ الهِ
Artinya: "Sesungguhnya Asyura merupakan hari diantara hari-hari Allah."
Kesimpulan
Bulan Suro (Jawa) dan Bulan Muharram (Islam) memiliki kesamaan waktu namun ada kepercayaan yang berbeda dari keduanya dan dari para pengikutnya, tergantung pada kita untuk memaknainya
Mari saling menghargai keyakinan masing-masing sebagai kekayaan Indonesia, tetap toleransi dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama.
Sumber Rujukan
- situs.kemendikbud.id
- situs.kemenag.id