b. Kebutuhan Rasa Cinta dan MemilikiÂ
      Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki adalah suatu kebutuhan yang mendorong manusia untuk bersahabat, keinginan memiliki pasangan. Sebagai manusia yang normal, kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki merupakan hal yang wajar. Di usianya yang makin menginjak dewasa tentu saja Milea bisa merasakan cinta yang dari rayuan -- rayuan Dilan yang unik dan berebeda, berikut kutipannya :
      "Aku merasa mulai senang berbicara dengannya bahkan ingin lama. Berbicara dengannya aku merasa seolah -- olah bisa berbicara tentang segala sesuatu! Dan kalau harus jujur, aku juga merasa mulai suka kepadanya." (hal 53)
      Dari kutipan di atas, terbukti rasa suka Milea kepada Dilan, hal itu ditunjukan dari pengakuan Milea. Hal ini membuktikan Milea ingin memenuhi kebutuhan rasa cintanya.
c. Kebutuhan Harga DiriÂ
      kebutuhan seseorang untuk merasakan bahwa dirinya adalah seorang yang patut dihargai dan dihormati terhadap dirinya sendiri baik secara positif maupun negatif. Pada kutipan berikut Milea marah karena merasa harga dirinya di ombang -- ambing oleh perkataan anhar, berikut kutipannya :
      "Eh. Bentar!" kataku. "Maumu apa, sih?" tanyaku ke Anhar.
      "Aku berdiri sambil berkacak pinggang menghadap ke arah Anhar, tetapi juga sekaligus ke Susi, cs. Aku begitu marah sehingga tidak ada waktu untuk takut!." (hal 309)
      Dari kutipan di atas Milea sangat marah ketika ia merasa tak nyaman kepada perkataan Anhar yang menyinggung tentang dirinya, hal ini membuktikan bahwa Milea ingin memenuhi kebutuhan harga dirinya sehingga ia marah dan merasa tidak takut.
d. Kebutuhan Aktualisasi Diri
      Kebutuhan aktulisasi diri adal tingkat kebutuhan manusia tertinggi, yg situasi dan kondisinya memberikan kesempatan dan kemungkinan untuk mengembangkan dirinya. Ketika Milea dan Dilan sudah resmi berpacaran, ia merasa sangat bahagia sehingga memungkinkan dia untuk berkembang, berikut kutipannya :