Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah aspek psikologis tokoh Milea dalam novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq dengan kajian psikologi humanistik Abraham Maslow?
Â
1.3 Tujuan PenelitianÂ
      Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan psikologi tokoh Milea dalam novel novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 dengan kajian psikologi humanistik Abraham Maslow.
Â
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan mengenai studi sastra Indonesia khususnya dengan pendekatan psikologi sastra dan penelitian ini diharapkan dapat melengkapi penelitian yang sudah ada dengan cara dan presepsi yang berbeda sehingga dapat diperoleh keanekaragaman pemahaman dan penafsiran dengan masing-masing argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat membantu pembaca untuk lebih memahami isi cerita dalam novel Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 terutama mengenai psikologi tokoh Milea dan berbagai insiden yang dihadapi dengan pemanfaatan lintas disiplin ilmu yaitu psikologi dan sastra.
B. PEMBAHASAN
Teori Psikologi Humanistik Abraham Maslow
Salah satu teori pada psikologi humanistik adalah teori kepribadian Abraham Maslow, yang menekankan pada hierarki kebutuhan dan motivasi. Maslow meyakini bahwa manusia dimotivasi oleh kecenderungan atau kebutuhan untuk mengaktualisasikan, memelihara, dan meningkatkan dirinya. Kebutuhan-kebutuhan ini bersifat bawaan sebagai kebutuhan dasar jiwa manusia, yang meliputi kebutuhan fisik dan psikis.
Menurut Maslow tingkah laku manusia lebih ditentukan oleh kecenderungan individu untuk mencapai tujuan agar kehidupan si individu lebih berbahagia dan sekaligus memuaskan. Maslow (dalam Minderop, 2011: 49) menyatakan bahwa setiap manusia adalah satu kepribadian secara keseluruhan yang integral, khas, dan terorganisasi, yang menunjukkan eksistensi manusia memiliki kebebasan untuk memilih tindakan, menentukan sendiri nasib atau wujud dari keberadaanya, serta bertanggung jawab atas pilihan dan keberadaannya itu.