Hanya saja peta kuno pada masa lalu itu tentu saja tidak sama atau bahkan sama sekali berbeda dari banyak hal, misalnya peta masa lalu itu ditulis tangan, baik dengan pensil, ballpoint atau pena bulu angsa, dibantu teodolit, astrolab dan lain-lain yang jelas berbeda dengan masa-masa sesudahnya yang sudah dibantu dengan peralatan yang jauh lebih canggih, bahkan menggunakan foto udara dari pesawat terbang dibantu giroskop dan juga citra foto dari satelit dengan kamera super canggih dengan resolusi yang sangat tinggi. Sebut saja, misalnya Google Earth, Google Map, Wikimapia dan Waze dan masih banyak lagi yang lain.Â
Produk digital seperti ini biasa disebut dengan penginderaan jarak jauh. Penginderaan jarak jauh adalah studi mengenai pengumpulan data bumi dari jarak yang jauh dari area yang dipelajari. Penginderaan jarak jauh dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan satelit, radar, radar inframerah, seismogram, sonar dan lain-lain. Jadi pada intinya belajar sejarah melalui sumber primer berupa peta akan terasa lebih menarik, sama halnya mempelajari sejarah melalui sumber primer berupa manuskrip.Â
---oooO000---