Mohon tunggu...
Ahmad RifaldiArdiansah
Ahmad RifaldiArdiansah Mohon Tunggu... Buruh - Operator Produksi

Halo

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kenaikan UMP Sebesar 6,5% dan PPN Sebesar 12% Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Khususnya Kota Serang, Banten

10 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   18:58 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Namun, kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% dapat menjadi tantangan signifikan bagi masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah. Beberapa dampak yang mungkin dirasakan antara lain:

1. Kenaikan Harga Barang dan Jasa

PPN yang lebih tinggi akan langsung memengaruhi harga barang kebutuhan pokok maupun jasa, sehingga mengurangi daya beli masyarakat. Bagi warga Serang yang banyak bergantung pada sektor informal, kenaikan harga dapat menjadi beban tambahan.

2. Peningkatan Biaya Hidup

Dengan adanya inflasi akibat kenaikan PPN, biaya hidup di Kota Serang, termasuk kebutuhan transportasi, pendidikan, dan kesehatan, juga berpotensi meningkat. Ini akan memengaruhi masyarakat yang pendapatannya pas-pasan, meskipun mereka mendapatkan kenaikan UMP.

3. Dampak pada UMKM

Kota Serang memiliki banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Kenaikan PPN bisa mengurangi daya beli konsumen mereka, sehingga pendapatan UMKM berpotensi tertekan.

Strategi untuk Mengurangi Dampak Negatif

Untuk menjaga keseimbangan antara manfaat kenaikan UMP dan dampak kenaikan PPN, pemerintah daerah dan masyarakat Kota Serang perlu mengambil langkah-langkah strategis, seperti:

1. Pengawasan Harga Pasar

Pemerintah perlu memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil melalui pengawasan distribusi barang dan subsidi jika diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun