1. Cakupan Luas: Citra satelit ini mencakup area yang luas, yang memungkinkan pemetaan keseluruhan Murung Raya. Ini memudahkan pemahaman distribusi geografis secara makro, termasuk hutan, aliran sungai besar, dan perbatasan administratif.
2. Deteksi Hotspot: Titik merah menunjukkan kemungkinan titik api atau kebakaran hutan. Ini sangat membantu sistem peringatan dini dan pemantauan kebakaran hutan di wilayah yang rawan.
3. Identifikasi Sumber Daya Alam: Peta ini bermanfaat untuk pemetaan sumber daya alam, pengelolaan konservasi hutan, dan perencanaan pembangunan wilayah karena menunjukkan area hutan yang luas dan beberapa badan air besar.
4. Analisis Aliran Sungai: Garis aliran sungai yang dapat diidentifikasi dari gambar ini memungkinkan untuk memantau kualitas jalur aliran sungai dan mendukung analisis hidrologi dan pengelolaan sumber daya air.
Kekurangan :
1. Resolusi Tidak Detail: Citra ini tidak menampilkan detail spesifik dari area pemukiman atau infrastruktur. Ini membuat sulit untuk melihat elemen kecil seperti bangunan, jalan desa, atau jembatan karena citra ini tidak menampilkan detail spesifik.
2. Tidak Menampilkan Topografi: Foto ini tidak menunjukkan elevasi atau kontur tanah. Informasi ini penting untuk analisis lebih lanjut tentang medan dan ketinggian area.
3. Keterbatasan dalam Deteksi Vegetasi: Meskipun gambar ini menunjukkan area hutan yang luas, tidak mungkin untuk mengidentifikasi dengan tepat jenis vegetasi atau perubahan tutupan lahan.
4. Gangguan Tutupan Awan: Beberapa area tampaknya tertutup oleh awan atau bayangan awan. Ini mengurangi kualitas visual di beberapa area dan membatasi analisis di area yang tertutup.
KESIMPULAN
Secara umum, wilayah Murung Raya terdiri dari hutan tropis yang masih lebat, dengan beberapa aliran sungai besar seperti Sungai Barito dan Sungai Murung. Melalui citra Sentinel-2, Google Earth, dan FIRMS NASA, penulis mengidentifikasi potensi kebakaran hutan, pola pemukiman, serta perubahan penggunaan lahan. Masing-masing citra memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal resolusi, detail analisis, serta kemampuan mendeteksi elemen tertentu seperti vegetasi dan kebakaran.
Kesimpulan utama artikel ini adalah bahwa meskipun Murung Raya masih didominasi hutan, ada tekanan akibat aktivitas pertambangan dan konversi lahan. Pemanfaatan citra satelit menjadi alat penting untuk memantau dan mengelola sumber daya alam serta mengantisipasi risiko lingkungan seperti kebakaran hutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H