-Perikanan
Pada gambar diatas terdapat beberapa contoh pemanfaatan lahan basah di Kel. Karang Mekar, Kec. Banjarmasin Timur.
Tambak adalah sebuah area yang dibuat khusus untuk budidaya organisme akuatik, seperti ikan, udang, atau kerang, dalam lingkungan yang terkontrol. Biasanya terletak di dekat pantai atau perairan tawar. Tambak biasanya terdiri dari beberapa bagian, seperti kolam atau parit yang dipenuhi dengan air, serta sistem saluran untuk mengatur masuk dan keluarnya air.
Tambak dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti tambak garam (untuk budidaya udang dan ikan di lingkungan air payau) dan tambak air tawar (untuk budidaya ikan seperti lele atau nila). Pengelolaan tambak mencakup pemantauan kualitas air, pemberian pakan, pengendalian penyakit, dan pemanenan. Praktik ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan secara efisien sambil menjaga kesehatan lingkungan.
Kesimpulan
Lahan basah, atau wetlands, memainkan peran penting dalam ekosistem dengan mengatur aliran air, menyaring polutan, dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies. Mereka juga mendukung kegiatan ekonomi lokal dan berkontribusi pada penyimpanan karbon, membantu mitigasi perubahan iklim. Namun, lahan basah menghadapi ancaman dari konversi lahan, pencemaran, dan perubahan iklim. Upaya pelestarian, termasuk pengelolaan berkelanjutan, kebijakan perlindungan, dan peningkatan kesadaran publik, sangat penting untuk menjaga fungsi ekologis dan manfaat sosial lahan basah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H