Mohon tunggu...
Ahmad Yani
Ahmad Yani Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis Apa Saja

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Indahnya Lampu Colok dan Hias di Malam 27 Ramadan

6 April 2024   23:33 Diperbarui: 7 April 2024   05:54 2088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kononnya, sejarah awal mulanya pemasangan lampu colok dan hias punya kisah dan sejarah tersendiri.  Dimana tujuan pemasangan lampu in awalnya untuk memberikan penerang bagi masyarakat membayar zakat fitrah agar terhindar dari bahaya, apalagi dahulu belum ada penerang dan listrik.

Lampu colok ini terbuat dari potongan bambu, botol kaleng minuman ringan,  yang diisi minyak tanah dan  sumbu dari kain perca atau tali goni. Lampu colok juga menjadi penerang untuk warga menuju surau. 

Pembuatan gerbang dan lampu colok, hias ini cukup lama. Mulai dari menyiapkan bahan-bahannya seperti materi kayu, sumbu, kaleng. Biaya pembuatanya juga cukup besar. Akan tetapi masyarakat biasanya bergotong royong mulai dari tua dan muda ikut membantu menyiapkan kegiatan lampu colok.

Dan menariknya, bagi yang kerja di luar ataupun merantau, mereka biasanya diminta untuk memberikan bantuak biaya. Dan biaya ini digunakan untuk pembelian minyak dan lampu ied. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun