Kononnya, sejarah awal mulanya pemasangan lampu colok dan hias punya kisah dan sejarah tersendiri. Â Dimana tujuan pemasangan lampu in awalnya untuk memberikan penerang bagi masyarakat membayar zakat fitrah agar terhindar dari bahaya, apalagi dahulu belum ada penerang dan listrik.
Lampu colok ini terbuat dari potongan bambu, botol kaleng minuman ringan,  yang diisi minyak tanah dan  sumbu dari kain perca atau tali goni. Lampu colok juga menjadi penerang untuk warga menuju surau.Â
Pembuatan gerbang dan lampu colok, hias ini cukup lama. Mulai dari menyiapkan bahan-bahannya seperti materi kayu, sumbu, kaleng. Biaya pembuatanya juga cukup besar. Akan tetapi masyarakat biasanya bergotong royong mulai dari tua dan muda ikut membantu menyiapkan kegiatan lampu colok.
Dan menariknya, bagi yang kerja di luar ataupun merantau, mereka biasanya diminta untuk memberikan bantuak biaya. Dan biaya ini digunakan untuk pembelian minyak dan lampu ied.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H