Salah satu tekanan terbesar yang dirasakannya adalah stigma sosial dan rasa bersalah. Meskipun di Jepang industri JAV memiliki pasar besar, masyarakat masih memberikan stigma kepada individu yang bekerja di bidang ini. Hal ini membuat banyak bintang JAV merasa terisolasi dan sulit untuk kembali ke kehidupan normal setelah pensiun.
Alasan Perempuan Jepang Terjun ke Dunia JAV
Selain cerita Emiri, beberapa alasan yang sering diungkapkan oleh perempuan Jepang yang memilih menjadi bintang JAV antara lain:
1. Penasaran
Menurut Emiri Okazaki, ada beragam alasan mengapa perempuan Jepang memilih untuk terjun ke industri JAV, yang sering kali terkait dengan kondisi ekonomi, latar belakang sosial, atau bahkan gaya hidup. Dalam wawancaranya dengan Asian Boss, Emiri mengungkapkan bagaimana keputusan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kebutuhan finansial hingga keinginan untuk memenuhi gaya hidup tertentu. Alasan utama perempuan Jepang terjun ke industri JAV:
a. Lulusan SMA Tanpa Pekerjaan
Banyak perempuan muda di Jepang yang baru saja lulus SMA namun belum memiliki pekerjaan tetap. Bagi mereka, industri JAV menjadi salah satu pilihan yang tampak mudah untuk mendapatkan penghasilan cepat. Dengan minimnya keterampilan atau pengalaman kerja, bekerja di industri ini sering kali dilihat sebagai jalan pintas untuk mencapai kemandirian finansial.
b. Dari Pekerja Seks Komersial (PSK) ke Industri JAV
Beberapa perempuan yang sudah bekerja sebagai PSK melihat industri JAV sebagai cara untuk meningkatkan penghasilan mereka. Dalam wawancara, Emiri menjelaskan bahwa beberapa di antaranya mencari "uang jajan lebih" dengan memanfaatkan popularitas dan eksposur yang dapat diperoleh dari dunia JAV.
c. Anak Orang Kaya dan Berpendidikan
Tak semua bintang JAV berasal dari latar belakang ekonomi yang sulit. Menurut Emiri, ada juga perempuan yang berasal dari keluarga kaya dan memiliki pendidikan tinggi tetapi tetap memilih industri ini. Alasan mereka sering kali berkaitan dengan keinginan untuk memperoleh penghasilan tambahan tanpa bergantung pada keluarga, atau bahkan karena mereka merasa tertarik dengan tantangan yang ditawarkan oleh dunia hiburan dewasa.