Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mempercepat upaya menuju ketahanan pangan nasional. Menurutnya, swasembada pangan adalah satu-satunya cara untuk memastikan Indonesia tidak tergantung pada pasokan luar negeri dan mampu menghadapi tantangan global secara mandiri.
Dalam konteks ini, Prabowo menargetkan pencapaian ketahanan pangan dalam waktu sesingkat mungkin sebagai prioritas utama pemerintahannya.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri untuk seluruh rakyatnya. Dalam pidatonya, ia optimis bahwa swasembada pangan, yakni kemampuan untuk mencukupi kebutuhan sendiri tanpa bergantung pada impor, bisa dicapai dalam waktu 4-5 tahun ke depan.
Prabowo menjelaskan bahwa keyakinannya ini didasarkan pada studi yang telah dilakukan bersama para pakar yang mendukung pemerintahannya.Â
Berdasarkan analisis mereka, ia yakin bahwa Indonesia tidak hanya mampu mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia. Dengan menjadi produsen pangan utama, Indonesia bisa berkontribusi secara signifikan terhadap kebutuhan pangan global, menjadikannya lebih tangguh secara ekonomi dan strategis dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Selain fokus pada swasembada pangan, Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan pentingnya swasembada energi. Dalam pidatonya, ia mencanangkan target agar Indonesia tidak lagi bergantung pada pasokan energi dari negara lain, mengingat ketidakpastian kondisi global yang terus meningkat, termasuk potensi konflik di berbagai wilayah dunia.
Prabowo menekankan bahwa situasi global yang semakin tidak stabil membuat negara-negara penghasil energi kemungkinan besar akan lebih mementingkan kebutuhan internal mereka dalam keadaan krisis. Oleh karena itu, Indonesia perlu bersiap untuk mandiri dalam hal energi agar tidak terjebak dalam ketergantungan yang berisiko.
Prabowo juga menyoroti kekayaan alam Indonesia yang memiliki tanaman penghasil sumber energi seperti biofuel dan biomassa. Dengan mengoptimalkan pengolahan sumber daya alam tersebut, Indonesia dapat mengembangkan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil.Â
Langkah ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadikan Indonesia lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan energi global di masa depan.
Prabowo dan Gibran Resmi Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 dalam sebuah acara di Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang diselenggarakan pada Minggu, 20 Oktober 2024.Â