Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Presiden Prabowo Janjikan Swasembada Pangan dalam 4-5 Tahun, Indonesia Siap Mandiri!

20 Oktober 2024   12:35 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:02 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY via kompas.com) 

Pada Minggu, 20 Oktober 2024, dalam pidatonya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya mencapai swasembada pangan secepat mungkin. 

Menurutnya, Indonesia harus mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri tanpa bergantung pada impor. Hal ini menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahannya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Prabowo menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan fondasi penting bagi kedaulatan negara dan kesejahteraan rakyat. 

Dalam pidato tersebut, ia menyampaikan tekad untuk mewujudkan swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun ke depan, guna memastikan Indonesia mandiri dalam hal pasokan pangan dan lebih tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang.


"Saudara-saudara sekalian, saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya." kata Presiden Prabowo Subianto.

Swasembada Pangan dalam 4-5 Tahun

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa Indonesia harus berhenti bergantung pada impor bahan pangan dari luar negeri. 

Ia mengingatkan bahwa dalam situasi krisis global atau keadaan darurat, negara-negara penghasil pangan cenderung menahan hasil produksinya untuk kebutuhan sendiri, sehingga pasokan pangan internasional bisa sangat terbatas.

Prabowo menegaskan bahwa ketergantungan pada sumber pangan asing berisiko besar bagi keamanan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. 

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya mempercepat upaya menuju ketahanan pangan nasional. Menurutnya, swasembada pangan adalah satu-satunya cara untuk memastikan Indonesia tidak tergantung pada pasokan luar negeri dan mampu menghadapi tantangan global secara mandiri.

Dalam konteks ini, Prabowo menargetkan pencapaian ketahanan pangan dalam waktu sesingkat mungkin sebagai prioritas utama pemerintahannya.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri untuk seluruh rakyatnya. Dalam pidatonya, ia optimis bahwa swasembada pangan, yakni kemampuan untuk mencukupi kebutuhan sendiri tanpa bergantung pada impor, bisa dicapai dalam waktu 4-5 tahun ke depan.

Prabowo menjelaskan bahwa keyakinannya ini didasarkan pada studi yang telah dilakukan bersama para pakar yang mendukung pemerintahannya. 

Berdasarkan analisis mereka, ia yakin bahwa Indonesia tidak hanya mampu mencapai swasembada pangan, tetapi juga berpotensi menjadi lumbung pangan dunia. Dengan menjadi produsen pangan utama, Indonesia bisa berkontribusi secara signifikan terhadap kebutuhan pangan global, menjadikannya lebih tangguh secara ekonomi dan strategis dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Selain fokus pada swasembada pangan, Presiden Prabowo Subianto juga menegaskan pentingnya swasembada energi. Dalam pidatonya, ia mencanangkan target agar Indonesia tidak lagi bergantung pada pasokan energi dari negara lain, mengingat ketidakpastian kondisi global yang terus meningkat, termasuk potensi konflik di berbagai wilayah dunia.

Prabowo menekankan bahwa situasi global yang semakin tidak stabil membuat negara-negara penghasil energi kemungkinan besar akan lebih mementingkan kebutuhan internal mereka dalam keadaan krisis. Oleh karena itu, Indonesia perlu bersiap untuk mandiri dalam hal energi agar tidak terjebak dalam ketergantungan yang berisiko.

Prabowo juga menyoroti kekayaan alam Indonesia yang memiliki tanaman penghasil sumber energi seperti biofuel dan biomassa. Dengan mengoptimalkan pengolahan sumber daya alam tersebut, Indonesia dapat mengembangkan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada impor energi fosil. 

Langkah ini tidak hanya akan memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga menjadikan Indonesia lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan energi global di masa depan.

Prabowo dan Gibran Resmi Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 dalam sebuah acara di Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI yang diselenggarakan pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Pelantikan ini berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dan menandai dimulainya masa pemerintahan baru.

Dalam prosesi pelantikan, Prabowo Subianto mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden RI. Dengan bersumpah atas nama Allah, ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. 

Prabowo juga menegaskan kesetiaannya kepada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan janjinya untuk menjalankan segala undang-undang serta peraturan yang berlaku dengan lurus dan jujur. 

Selain itu, ia menekankan bahwa tugasnya akan didedikasikan untuk berbakti kepada nusa dan bangsa, menunjukkan komitmennya dalam mengutamakan kepentingan negara dan rakyat Indonesia selama masa jabatannya.

Dalam prosesi pelantikan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan dengan penuh kesungguhan. 

Ia bersumpah atas nama Allah bahwa akan menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Wakil Presiden dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. 

Sumpah tersebut menunjukkan komitmen Gibran untuk memegang teguh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan menjalankan semua undang-undang serta peraturan yang berlaku dengan jujur dan lurus.

Sebagai bagian dari sumpahnya, Gibran juga menegaskan dedikasinya untuk berbakti kepada nusa dan bangsa, menyiratkan kesungguhan dalam mengutamakan kepentingan nasional dan rakyat Indonesia selama masa jabatannya. 

Jadi, dengan mengucapkan sumpah ini, Gibran berkomitmen untuk mendukung Presiden Prabowo dalam memimpin pemerintahan serta memastikan bahwa semua kebijakan dan tindakan pemerintahannya berjalan sesuai dengan konstitusi dan demi kemajuan bangsa.

Setelah mengucapkan sumpah jabatan di bawah Al-Qur'an, prosesi pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. 

Penandatanganan ini merupakan langkah resmi yang menandakan bahwa Prabowo dan Gibran telah sah menjalankan tugas sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Setelah Prabowo dan Gibran menandatangani berita acara tersebut, para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI juga memberikan tanda tangan mereka untuk mengesahkan dokumen tersebut. 

Kemudian, Ketua MPR Ahmad Muzani secara simbolis menyerahkan berita acara tersebut kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. 

Penyerahan ini menandai selesainya seluruh rangkaian pelantikan dan peresmian Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin baru Indonesia untuk periode 2024-2029. 

Prosesi ini juga memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan sumpah yang diucapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun