kopi susu yang dinilainya lebih cepat memicu kenaikan asam lambung dibandingkan kopi hitam biasa. Ia menyebutkan bahwa meskipun bisa menikmati hingga tiga gelas kopi hitam pekat tanpa masalah, hanya satu gelas kopi susu sudah cukup untuk membuat asam lambungnya naik.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X, seorang warganet bernama @BudiBukanIn membagikan pengalamannya terkait konsumsi"Kenapa ngopi ginian asam lambung gue cepet naek tapi kopi item pekat tanpa gula kuat 3 gelas,"@BudiBukanIn
Kopi susu, seperti namanya, merupakan minuman hasil campuran kopi dan susu, sering kali dengan tambahan gula atau pemanis buatan. Kondisi ini memunculkan pertanyaan: apakah benar kopi susu lebih berpotensi memicu asam lambung naik dibandingkan kopi hitam? Fenomena ini menarik untuk dibahas, mengingat kopi sendiri sudah dikenal sebagai pemicu asam lambung bagi sebagian orang, namun faktor susu dan gula di dalamnya bisa jadi memengaruhi tingkat keparahannya.
Dampak Meminum Kopi Susu pada Lambung Manusia
Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, menjelaskan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga berpotensi memicu gejala asam lambung bagi sebagian orang. Namun, tidak semua jenis kopi memberikan efek yang sama. Menurutnya, kopi decaf atau kopi non-kafein, yang telah melalui proses pengurangan kadar kafein, cenderung lebih aman bagi penderita asam lambung.
Kafein adalah senyawa alami dalam kopi yang dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan pada orang yang sensitif terhadapnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami masalah asam lambung, memilih kopi decaf atau menghindari kopi berkafein dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung. Penjelasan ini memperkuat gagasan bahwa jenis kopi yang dikonsumsi mempengaruhi reaksi tubuh, terutama pada penderita masalah pencernaan.
Selain kafein dalam kopi, kandungan susu juga memainkan peran penting dalam memicu kenaikan asam lambung, terutama jika susu yang digunakan adalah susu full cream. Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa susu full cream, yang mengandung lemak jenuh tinggi (sekitar 3,25 persen), dapat memperlambat pengosongan lambung. Kondisi ini meningkatkan risiko refluks asam, di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan, memperburuk gejala seperti mual, kembung, dan gangguan pencernaan.
Karena itu, bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung, terutama penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), sangat disarankan untuk menghindari konsumsi susu full cream. Susu rendah lemak (low-fat) menjadi pilihan yang lebih aman, karena lebih mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung secara berlebihan. Ari juga menekankan bahwa apakah kopi susu aman atau tidak sangat bergantung pada jenis kopi dan susu yang digunakan. Dalam kondisi GERD yang akut, disarankan untuk sepenuhnya menghindari kopi berkafein dan susu full cream untuk mencegah gejala yang lebih buruk.
Selain kafein dalam kopi, kandungan susu juga memainkan peran penting dalam memicu kenaikan asam lambung, terutama jika susu yang digunakan adalah susu full cream. Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa susu full cream, yang mengandung lemak jenuh tinggi (sekitar 3,25 persen), dapat memperlambat pengosongan lambung. Kondisi ini meningkatkan risiko refluks asam, di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan, memperburuk gejala seperti mual, kembung, dan gangguan pencernaan.
Karena itu, bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung, terutama penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), sangat disarankan untuk menghindari konsumsi susu full cream. Susu rendah lemak (low-fat) menjadi pilihan yang lebih aman, karena lebih mudah dicerna dan tidak memicu produksi asam lambung secara berlebihan. Ari juga menekankan bahwa apakah kopi susu aman atau tidak sangat bergantung pada jenis kopi dan susu yang digunakan. Dalam kondisi GERD yang akut, disarankan untuk sepenuhnya menghindari kopi berkafein dan susu full cream untuk mencegah gejala yang lebih buruk.
Efek Samping Meminum Kopi Susu