Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Benarkah Multitasking Bisa Menurunkan IQ Hingga 10%? Fakta di Balik Kebiasaan Modern ini!

15 Oktober 2024   12:03 Diperbarui: 15 Oktober 2024   12:38 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/iqmetricsorg 

Christin menekankan bahwa IQ tidak hanya terkait dengan aspek kognitif seperti akademik, tetapi juga dengan aspek sosial dan emosional. 

Orang dengan IQ tinggi cenderung memiliki kemampuan yang baik dalam berhubungan dengan orang lain dan mengelola emosinya, yang penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Ini menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual adalah kemampuan yang luas dan holistik, mencakup berbagai aspek kehidupan, bukan sekadar prestasi akademik.

Menurut Christin Wibhowo, orang dengan IQ tinggi biasanya memiliki sikap mindfulness. Sikap ini berarti kemampuan seseorang untuk fokus penuh pada situasi yang sedang berlangsung tanpa terganggu oleh hal-hal lain. Dalam konteks ini, mindfulness menunjukkan kesadaran dan perhatian yang penuh terhadap aktivitas yang sedang dilakukan, tanpa membagi konsentrasi untuk melakukan tugas-tugas lain secara bersamaan.

Orang yang menerapkan mindfulness cenderung lebih efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka karena mereka mampu menjaga fokus dan tidak terjebak dalam kebiasaan multitasking. Kemampuan untuk fokus ini juga memungkinkan mereka mengelola situasi lebih baik, baik secara kognitif maupun emosional. Dengan demikian, mindfulness berkontribusi pada pencapaian nilai IQ yang lebih tinggi, karena kemampuan fokus dan perhatian yang mendalam sangat penting dalam pemecahan masalah dan pengelolaan tugas-tugas kompleks.

Ini sekaligus menjelaskan mengapa multitasking, yang mengharuskan otak untuk membagi perhatian di antara banyak tugas, justru dapat mengurangi efektivitas kognitif dan berpotensi menurunkan kinerja intelektual.

Christin Wibhowo menjelaskan bahwa mindfulness---kemampuan untuk fokus secara penuh---tidak hanya penting dalam pekerjaan atau tugas, tetapi juga dalam cara seseorang menggunakan waktu luang. 

Menurutnya, penggunaan waktu luang yang baik membutuhkan kemampuan untuk fokus dan serius, meskipun tidak berarti seseorang harus selalu kaku atau tidak bisa bersikap humoris. 

Mindfulness dalam konteks ini berarti menghadapi setiap aktivitas dengan perhatian penuh dan tidak setengah-setengah, termasuk saat bersantai atau melakukan hal yang menyenangkan.

Seseorang yang mindful saat mengisi waktu luang akan memikirkan dengan serius apa yang dilakukan, baik itu untuk relaksasi, pengembangan diri, atau kegiatan produktif lainnya. Ini membantu mereka mengelola emosi, menjaga keseimbangan, dan meningkatkan kemampuan intelektual secara menyeluruh. 

Fokus yang terarah dan serius pada aktivitas---bahkan dalam hal yang tidak terlalu berat---mendukung kecerdasan yang lebih baik dan mendukung kebiasaan mental yang positif, yang pada akhirnya bisa memengaruhi tingkat IQ seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun