Selain efek perlindungan terhadap penyakit kronis, polifenol juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki fungsi sel secara keseluruhan. Dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan aktivitas antioksidan di dalam tubuh, konsumsi kayu manis secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jangka panjang.
Dengan kandungan polifenol yang tinggi, kayu manis menjadi salah satu bahan alami yang tidak hanya memperkaya rasa makanan dan minuman, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra terhadap berbagai penyakit, terutama yang terkait dengan penuaan dan gaya hidup.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki kayu manis, tak heran jika banyak orang mulai berkreasi memadukannya dalam berbagai makanan dan minuman. Salah satu tren populer di media sosial, khususnya di TikTok, adalah klaim bahwa menambahkan satu sendok teh kayu manis ke dalam kopi setiap hari selama seminggu bisa membantu membakar lemak. Tren ini menarik perhatian banyak orang yang tertarik pada gaya hidup sehat, terutama dalam hal menurunkan berat badan.
Kayu manis dianggap memiliki potensi untuk meningkatkan metabolisme karena kandungan senyawa aktifnya, seperti cinnamaldehyde, yang diduga memiliki efek termogenik. Efek termogenik adalah proses di mana tubuh menghasilkan lebih banyak panas saat mencerna makanan, yang pada gilirannya bisa meningkatkan pembakaran kalori. Dalam konteks penurunan berat badan, menambahkan kayu manis ke dalam kopi dapat membantu mempercepat proses ini, terutama bila dikombinasikan dengan kafein dari kopi yang juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme.
Selain itu, kayu manis juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah, yang sangat penting dalam proses pengelolaan berat badan. Dengan menjaga kestabilan gula darah, kayu manis dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mencegah lonjakan insulin, yang sering kali menyebabkan penimbunan lemak.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun tren ini menarik, hasilnya bisa bervariasi pada setiap individu, dan menambahkan kayu manis ke dalam kopi saja tidak serta merta menjadi solusi ajaib untuk membakar lemak. Pola makan yang seimbang, olahraga, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan tetap merupakan faktor utama dalam mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Meski begitu, kayu manis bisa menjadi tambahan yang baik untuk meningkatkan cita rasa kopi sekaligus memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Mencampurkan Kayu Manis ke dalam Kopi
Sebuah tinjauan terhadap 35 penelitian bertujuan untuk menilai apakah konsumsi kayu manis dapat memengaruhi lingkar pinggang, yang sering kali menjadi indikator peningkatan kadar lemak tubuh. Penelitian ini secara khusus mengkaji efek kayu manis terhadap penurunan berat badan, terutama dalam konteks distribusi lemak di tubuh.
Dari hasil tinjauan, ditemukan bahwa kayu manis dapat berkontribusi pada penurunan lingkar pinggang secara signifikan pada beberapa individu. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan kayu manis untuk:
1. Mengatur Kadar Gula Darah
Kayu manis terbukti membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin yang lebih efisien membantu mencegah penumpukan lemak, terutama di area perut, yang sering kali disebabkan oleh resistensi insulin dan lonjakan gula darah.