Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

#Desperate Jeritan Generasi Muda dan Tantangan Dunia Kerja Modern

9 Oktober 2024   22:08 Diperbarui: 9 Oktober 2024   22:45 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

g. Adaptasi Bisnis yang Fleksibel

Perusahaan yang berhasil beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan telah menunjukkan ketahanan dan inovasi. Mereka mengembangkan model bisnis baru, seperti layanan online, pengiriman, dan pendekatan berbasis digital, untuk menjangkau pelanggan dengan cara yang berbeda. 

Adaptasi ini menjadi kunci bagi kelangsungan hidup perusahaan di tengah ketidakpastian.

Secara keseluruhan, pandemi COVID-19 telah menyebabkan perubahan yang mendalam dalam dunia kerja, dan efeknya kemungkinan akan terasa dalam jangka panjang. Individu dan perusahaan perlu beradaptasi dengan perubahan ini untuk membangun masa depan yang lebih resilien dan berkelanjutan.

Apakah Tagar #Desperate Efektif? 

Menggunakan tagar #Desperate di platform seperti LinkedIn dapat menarik perhatian rekruter dan pengguna lainnya, namun efektivitasnya dalam mendapatkan pekerjaan yang nyata sangat dipertanyakan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tagar ini lebih merupakan bentuk ekspresi kegelisahan daripada strategi pencarian kerja yang efektif:

1. Ekspresi Kegelisahan

 Tagar #Desperate sering kali digunakan oleh individu untuk menyampaikan rasa frustrasi, ketidakpastian, dan kecemasan yang mereka alami dalam mencari pekerjaan. Ini mencerminkan keadaan emosional mereka, tetapi tidak secara langsung menciptakan peluang kerja. Penggunaan tagar ini lebih mencerminkan kondisi psikologis daripada pendekatan strategis untuk mendapatkan pekerjaan.

2. Tidak Menjamin Visibilitas yang Relevan

Meskipun tagar ini dapat menarik perhatian, tidak ada jaminan bahwa rekruter yang melihatnya akan menanggapi atau mempertimbangkan pelamar tersebut. Rekruter biasanya mencari kandidat berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan, bukan hanya berdasarkan ketidakpastian atau kesedihan yang diungkapkan dalam sebuah tagar.

3. Fokus pada Positivitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun