Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

#Desperate Jeritan Generasi Muda dan Tantangan Dunia Kerja Modern

9 Oktober 2024   22:08 Diperbarui: 9 Oktober 2024   22:45 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pencarian kerja, penting untuk menunjukkan sikap yang positif dan proaktif. Menggunakan tagar yang mencerminkan rasa putus asa bisa memberi kesan negatif tentang seorang kandidat. 

Rekruter cenderung lebih tertarik pada individu yang menunjukkan semangat, motivasi, dan ketahanan daripada mereka yang mengekspresikan keputusasaan.

4. Mengalihkan Fokus dari Keterampilan dan Pengalaman

Mengandalkan tagar untuk mendapatkan perhatian dapat mengalihkan fokus dari elemen penting dalam pencarian kerja, seperti membangun jaringan, memperbarui profil LinkedIn, dan menunjukkan keterampilan serta pengalaman yang relevan. Upaya yang lebih terfokus pada pengembangan diri dan keterampilan akan lebih efektif dalam menarik perhatian rekruter.

5. Kompetisi yang Tinggi

Dengan banyaknya pelamar yang menggunakan tagar serupa, daya tariknya dapat berkurang. Jika banyak orang menunjukkan keputusasaan mereka secara bersamaan, tagar tersebut bisa kehilangan makna dan dampaknya, sehingga sulit untuk menonjol di tengah kerumunan.

6. Alternatif yang Lebih Efektif

Sebagai gantinya, individu yang mencari pekerjaan dapat menggunakan pendekatan yang lebih proaktif, seperti membangun jaringan, mengikuti pelatihan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan, dan aktif berinteraksi dengan profesional di bidang yang diminati. Strategi ini dapat lebih efektif dalam membangun koneksi dan membuka peluang kerja.

Dengan demikian, meskipun tagar #Desperate mungkin mencerminkan realitas yang dihadapi banyak pencari kerja, mengandalkannya sebagai alat utama dalam pencarian pekerjaan tidaklah efektif. Sebaliknya, pendekatan yang lebih positif, terfokus, dan strategis akan memberikan peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Solusi Alternatif 

1. Memperkuat Networking 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun