Pengawasan terhadap perilaku siswa, baik di dalam maupun di luar kelas, perlu ditingkatkan. Ini bisa dilakukan melalui kehadiran guru di area-area strategis selama waktu istirahat, serta pemantauan aktivitas siswa di lingkungan digital.
4. Kolaborasi dengan Orang Tua
Sekolah dan orang tua harus menjalin kerjasama yang erat untuk memantau perkembangan anak, baik di rumah maupun di sekolah. Komunikasi yang terbuka antara guru dan orang tua akan membantu mengidentifikasi masalah sejak dini dan mencegah perilaku kekerasan.
5. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Positif
Menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menarik dapat membantu siswa menyalurkan energi mereka secara positif dan membangun relasi sosial yang sehat. Ini juga dapat menjadi cara untuk mengurangi risiko terjadinya kekerasan karena siswa terlibat dalam aktivitas yang bermanfaat.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang lebih aman dan mendukung, di mana semua siswa dapat tumbuh dan belajar tanpa rasa takut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H