Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Wi-Fi: Dari Penemuan Awal hingga Penggunaan Massal

17 Juli 2024   21:49 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:49 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/sonsuzteknoloji 

Studi lain menemukan bahwa memori kerja pada pria dapat menurun saat terpapar Wi-Fi. Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan radiasi frekuensi radio dari Wi-Fi mungkin memiliki dampak kecil pada fungsi kognitif. Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme di balik temuan ini dan untuk mengkonfirmasi apakah paparan Wi-Fi benar-benar memiliki dampak jangka panjang pada kognisi.

Secara keseluruhan, konsensus ilmiah saat ini menunjukkan bahwa paparan Wi-Fi pada tingkat yang digunakan sehari-hari tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. WHO dan badan kesehatan lainnya menyimpulkan bahwa radiasi frekuensi radio dari Wi-Fi berada pada tingkat yang sangat rendah dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun, sebagai tindakan pencegahan, disarankan untuk menghindari penggunaan perangkat Wi-Fi secara berlebihan di dekat tubuh, terutama di dekat area sensitif seperti pangkuan, untuk meminimalkan potensi risiko yang masih dalam penelitian lebih lanjut.

Kesimpulan tentang Wi-Fi

Wi-Fi, yang pertama kali digunakan secara komersial pada tahun 1999, adalah teknologi yang memungkinkan perangkat terhubung ke jaringan lokal dan internet tanpa kabel. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11 dan memiliki berbagai variasi seperti 802.11a, b, g, dan n. Teknologi ini digunakan di rumah, kantor, kampus, dan ruang publik melalui titik akses atau hotspot.

Untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi, komputer memerlukan wireless network adapter. Ada juga perangkat seperti Wi-Fi repeater dan extender yang digunakan untuk memperkuat sinyal Wi-Fi di area yang sulit dijangkau. Berbagai jenis antena Wi-Fi seperti grid, omni, dan sektoral digunakan untuk menerima dan mengirim sinyal. Wi-Fi dapat beroperasi dalam dua mode: ad-hoc (peer-to-peer) dan infrastruktur (melalui access point).

Menurut WHO dan badan kesehatan lainnya, paparan Wi-Fi tidak menimbulkan risiko kesehatan signifikan pada tingkat rendah dan jangka panjang. Meskipun ada laporan masalah kesehatan dari pengguna tertentu, studi ilmiah belum menemukan bukti kuat untuk mendukung klaim tersebut. Beberapa studi menunjukkan kemungkinan dampak kecil pada fertilitas pria dan memori kerja, namun lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Secara keseluruhan, Wi-Fi adalah teknologi yang aman dan banyak digunakan untuk konektivitas jaringan tanpa kabel di berbagai lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun