Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Taktik dan Sejarah Catur: Mengungkap Keunikan dan Kekuatan Permainan Ini

14 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 14 Juli 2024   11:10 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Aturan Lima Puluh Langkah

Aturan Lima Puluh Langkah: Jika selama lima puluh langkah terakhir tidak ada pion yang digerakkan dan tidak ada buah catur yang ditangkap, salah satu pemain dapat mengajukan remis. Ada beberapa akhir permainan yang diketahui membutuhkan lebih dari lima puluh langkah untuk mencapai sekakmat, tetapi aturan ini tetap berlaku. Contohnya adalah beberapa akhir permainan dengan dua kuda melawan satu pion.

5. Pengulangan Lima Kali

Pengulangan Lima Kali: Aturan ini mirip dengan pengulangan tiga kali, tetapi dalam kasus ini, wasit dapat menyatakan permainan berakhir remis tanpa adanya klaim dari pemain. Aturan ini adalah tambahan terbaru dari FIDE pada tahun 2014.

6. Aturan Tujuh Puluh Lima Langkah

Aturan Tujuh Puluh Lima Langkah: Serupa dengan aturan lima puluh langkah, tetapi wasit dapat menyatakan remis tanpa adanya klaim dari pemain. Aturan ini adalah tambahan terbaru dari FIDE.

7. Materi Tidak Cukup

Materi Tidak Cukup: Permainan berakhir remis jika tidak ada kemungkinan teoretis untuk melakukan sekakmat, misalnya jika hanya tersisa raja dan kuda bagi satu pemain dan hanya raja bagi lawan. Dalam situasi ini, sekakmat tidak mungkin dilakukan, sehingga permainan berakhir remis.

8. Remis Tepat Waktu

Remis Tepat Waktu: Dalam permainan dengan kontrol waktu, permainan berakhir remis jika salah satu pemain kehabisan waktu dan lawan tidak memiliki kemungkinan teoretis untuk melakukan sekakmat.

9. Sekak Abadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun