4. Aturan Lima Puluh Langkah
Aturan Lima Puluh Langkah: Jika selama lima puluh langkah terakhir tidak ada pion yang digerakkan dan tidak ada buah catur yang ditangkap, salah satu pemain dapat mengajukan remis. Ada beberapa akhir permainan yang diketahui membutuhkan lebih dari lima puluh langkah untuk mencapai sekakmat, tetapi aturan ini tetap berlaku. Contohnya adalah beberapa akhir permainan dengan dua kuda melawan satu pion.
5. Pengulangan Lima Kali
Pengulangan Lima Kali: Aturan ini mirip dengan pengulangan tiga kali, tetapi dalam kasus ini, wasit dapat menyatakan permainan berakhir remis tanpa adanya klaim dari pemain. Aturan ini adalah tambahan terbaru dari FIDE pada tahun 2014.
6. Aturan Tujuh Puluh Lima Langkah
Aturan Tujuh Puluh Lima Langkah: Serupa dengan aturan lima puluh langkah, tetapi wasit dapat menyatakan remis tanpa adanya klaim dari pemain. Aturan ini adalah tambahan terbaru dari FIDE.
7. Materi Tidak Cukup
Materi Tidak Cukup: Permainan berakhir remis jika tidak ada kemungkinan teoretis untuk melakukan sekakmat, misalnya jika hanya tersisa raja dan kuda bagi satu pemain dan hanya raja bagi lawan. Dalam situasi ini, sekakmat tidak mungkin dilakukan, sehingga permainan berakhir remis.
8. Remis Tepat Waktu
Remis Tepat Waktu: Dalam permainan dengan kontrol waktu, permainan berakhir remis jika salah satu pemain kehabisan waktu dan lawan tidak memiliki kemungkinan teoretis untuk melakukan sekakmat.
9. Sekak Abadi