Pada 11 April 2022, Tokopedia dan Gojek secara resmi bergabung dan melantai di Bursa Efek Indonesia dengan nama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Hingga saat ini, Tokopedia telah memiliki 63,8 juta pengguna, dengan 17,7 juta pedagang, dan ditambah dengan 2,7 juta mitra pengemudi.
Meskipun William Tanuwijaya telah mengundurkan diri dari jabatannya, mengutip RTI Business, sampai dengan Selasa, 21 Mei 2024, William masih menjadi pemegang saham pengendali GOTO dengan kepemilikan sebesar 1,05% dan 0,61%, atau total sebanyak 19.884.858.973 saham.
Perjalanan William Tanuwijaya dalam membangun Tokopedia merupakan cerminan dari dedikasi, ketekunan, dan inovasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di dunia digital dan startup.
Fenomena hengkangnya para pendiri dari perusahaan yang mereka bangun, seperti yang terjadi pada William Tanuwijaya dari Tokopedia, menimbulkan pertanyaan mengenai latar belakangnya. Ada beberapa faktor yang dapat melatarbelakangi fenomena ini, yang mencerminkan dinamika dan perubahan dalam industri startup.
1. Akuisisi dan Restrukturisasi Perusahaan
Akuisisi oleh perusahaan besar, seperti yang dialami oleh GOTO ketika diakuisisi oleh TikTok, sering kali diikuti oleh restrukturisasi organisasi. Proses ini bisa melibatkan perombakan manajemen untuk menyesuaikan dengan strategi dan budaya perusahaan baru. Para pendiri yang mungkin memiliki visi dan cara kerja yang berbeda dengan pemilik baru, bisa memutuskan untuk mundur demi kelancaran transisi dan integrasi perusahaan.
2. Realisasi Tujuan dan Visi
Para pendiri startup sering kali memiliki visi jangka panjang dan tujuan pribadi yang mereka ingin capai. Setelah perusahaan mencapai titik tertentu, seperti peluncuran di bursa efek atau pencapaian target pertumbuhan, pendiri mungkin merasa bahwa tujuan mereka telah tercapai. Hal ini bisa mendorong mereka untuk mundur dan mencari tantangan baru atau mengejar proyek lain yang sesuai dengan visi pribadi mereka.
3. Tekanan dan Kelelahan
Mengelola dan mengembangkan startup dari nol hingga mencapai kesuksesan besar memerlukan dedikasi dan energi yang luar biasa. Para pendiri sering kali menghadapi tekanan besar, baik dari segi pekerjaan maupun pribadi. Kelelahan dan burnout bisa menjadi alasan bagi pendiri untuk mundur, memberi mereka waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri sebelum memulai inisiatif baru.
4. Perubahan Arah Strategis