Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Mawar di Kampus: Kisah Cinta Pertama yang Tak Terlupakan

8 Juni 2024   10:51 Diperbarui: 8 Juni 2024   10:56 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sepertinya baru kemarin kita pertama kali bertemu di taman bunga ini," ujar Melody sambil tersenyum kepada Adrian.

Adrian mengangguk setuju, matanya berbinar saat dia mengingat kembali hari itu. "Ya, itu adalah salah satu momen terindah dalam hidupku. Aku tidak pernah menyangka bahwa pertemuan itu akan mengubah segalanya."

Mereka berdua berhenti di bawah pohon rindang yang sama di taman kampus, memandang satu sama lain dengan tatapan penuh kasih sayang. Di antara kebisingan kampus yang riuh, ada kedamaian yang mereka rasakan satu sama lain, seperti dulu.

"Melody," kata Adrian dengan serius, "aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu. Aku tidak ingin ada yang bisa memisahkan kita lagi."

Melody tersentuh oleh kata-kata Adrian, air mata bahagia mengalir di pipinya. "Aku juga merasa seperti itu, Adrian. Kamu adalah cinta pertamaku, dan aku tidak ingin kehilanganmu."

Dengan cincin di tangannya, Adrian berlutut di depan Melody di bawah pohon yang rindang. "Melody, maukah kamu menikah denganku dan menjadi pasangan hidupku untuk selamanya?"

Dengan hati yang berdebar kencang, Melody mengangkat tangan Adrian dan menjawab, "Ya, Adrian, aku mau."

Di antara dedaunan yang hijau dan kicauan burung di udara, mereka bertukar janji cinta abadi di bawah pohon yang telah menjadi saksi dari awal perjalanan mereka.

Dan di Kampus Universitas Bunga Mawar, di antara kelopak-kelopak mawar yang indah, terjalinlah kisah cinta pertama yang telah bertransformasi menjadi janji abadi, menciptakan ikatan yang tak terputus di antara mereka.


Bab 9: Masa Depan yang Cerah

Pernikahan Melody dan Adrian menjadi peristiwa yang sangat ditunggu-tunggu di Kampus Universitas Bunga Mawar. Di antara kelopak-kelopak mawar yang indah, keluarga, teman-teman, dan para rekan sejawat berkumpul untuk merayakan cinta yang tak terlupakan dari pasangan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun